Share

Bab 14

"Apa ini?" Ibnu agak bingung.

"Aku pergi ke toko obat untuk beli beberapa tanaman obat. Pakai ini untuk mengompres kakimu, ini bisa membantu menyembuhkan cedera lamamu."

Ibnu terdiam, lalu menunduk dan melihat ke arah kakinya secara refleks. Keluarga Ibnu sangat miskin. Orang tuanya sudah meninggal saat dia masih muda dan kakinya terluka dihantam batu saat mencari nafkah.

Biasanya, Ibnu bisa berjalan tanpa masalah. Namun jika berjalan terlalu lama, kakinya akan mulai pincang. Mengawal tahanan sebenarnya cukup merepotkan dengan kondisi seperti ini. Namun sebagai rakyat jelata, dia tidak punya hak untuk mengeluh.

Maudy ternyata memperhatikan hal ini dan dia bahkan terlambat kembali karena membelikan obat untuknya. Ibnu menundukkan kepala dengan mata berkaca-kaca. Dia mengambil tanaman obat yang diberikan oleh Maudy dengan gugup.

"Maudy, terima kasih." Selain Petra, Maudy adalah orang pertama yang memperlakukannya dengan begitu baik.

"Nggak usah berterima kasih, kamu juga sudah banyak mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status