Share

Bab 21

Kedua kaki Ibnu sampai gemetaran. Dia bertanya, "Bos ... kita ... kita kabur atau gimana nih?"

Di belakang banteng itu, masih ada 2 ekor banteng lain. Semuanya tampak ganas dan berlari kencang.

Petra menyahut, "Tentu saja kabur. Masa menunggu mati di sini?"

Entah apa yang dilakukan Sandra hingga membuat ketiga ekor banteng itu murka. Asal tahu saja, banteng yang murka bisa menabrak orang hingga mati.

Seiring perintah Petra, para petugas pemerintah langsung berlari ke luar gua. Para narapidana pun mengikuti di belakang sambil berteriak ketakutan.

Bukannya mereka tidak ingin memanfaatkan peluang ini untuk kabur, tetapi mereka tidak tahu rute hutan ini dan hanya akan berakhir makin tragis jika tersesat.

"Tuan-tuan, tolong tunggu kami!"

"Tolong kami!"

Ketika anggota Keluarga Lesmana melihat ini, mereka langsung mengambil koper dan kabur. Dewi masih sempat memaki, "Sandra, kamu ini pembawa sial! Kamu ingin mencelakai kami semua ya? Jangan berlari kemari! Pergi sana!"

Sementara itu, Zhea mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status