Share

Bab 13

Alih-alih menjawab pertanyaan Mala, pria itu malah melihat kanan kiri seperti mencari sesuatu.

“Apa tidak ada satu pun kursi di sini?”

Mala mengernyit. “Ga ada. Duduk di karpet saja, kalo mau.”

Adris menaikkan sebelah alis matanya, ia menunduk melihat hamparan karpet yang ada di bawah kakinya yang masih memakai sepatu.

Di atas karpet itu juga masih ada piring-piring lauk yang dia pikir adalah makanan ternak dan piring-piring bekas makan tamu-tamunya Mala.

“Kamu menyuruhku duduk di atas karpet yang kotor ini?”

“Ini jadi kotor karena Tuan ga lepas sepatu.” jawab Mala dengan ketus. Dia berjongkok untuk mengangkat piring-piring tadi dan dipindahkannya ke dapur.

“Tentu saja aku memakai sepatu. Tempat ini terlalu kotor.”

“Kalo gitu ngapain Tuan kesini?” Kali ini nada kesal terdengar nyata pada suara Mala yang menatap Adris dengan kekesalan luar biasa.

Tubuhnya sangat lelah, di saat dia ingin bersantai dengan orang-orang yang membuatnya nyaman, tiba-tiba pria itu datang dan mengacaukan ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status