Share

Bab 15

Keesokan harinya, Mala menepati janji untuk menceritakan kepada ketiga teman-temannya, tentang bagaimana Mala bisa menjadi istri dari pria dingin yang setinggi kusen pintu itu.

Tak perlu ditanya bagaimana reaksi Ayu, Nia dan Olin begitu Mala menceritakan kisahnya, apa lagi Nia yang terlihat geram sekali.

“Gila!” katanya dengan emosi. “Kenapa lo ga laporin polisi aja sih, itu orang udah melecehkan lo!”

Untungnya, warung bakso yang mereka pilih sebagai tempat untuk makan siang dan bercerita tidak diisi oleh karyawan perusahaan yang sama dengan mereka.

“Mana bisa, statusnya kan masih suami istri.” Ayu mengingatkan. “Sampai sekarang juga mereka masih suami istri.”

“Kalo gitu, laporin aja kakeknya, siapa tadi namanya, Rasnap?” Olin ikut menimpali.

“Rasnad.” Mala mengoreksi. Kemudian dia menggeleng. “Tuan besar itu orang yang cukup punya kuasa, kalo orang seperti aku ngelaporin dia, yang ada malah aku yang di penjara.”

“Gila sih! Gue pikir yang seperti ini cuma ada di sinetron doang!” Ni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status