Share

Bab 21

“Siapa perempuan cantik itu?” tanya Mala pada Kelon yang berjalan di sebelahnya, menjalankan tugasnya sebagai pengawal ‘Nyonya Muda’..

“Mantan Tuan Muda.”

“Oh, itu yang namanya Patricia? Tapi bukannya sedang hamil, ya?” Pertanyaan Mala mengundang lirikan tajam dan dingin dari Kelon. Dan Mala tahu, dia sudah terlalu kepo untuk tahu tentang masa lalu Adris.

“Saya tarik pertanyaan saya.” ujar Mala cepat-cepat. Terkadang Kelon justru lebih mengerikan dari pada Adris. Mala menyempatkan diri untuk melihat ke arah Adris yang terlihat kaku dan dingin sedang berdiri tanpa ekspresi di depan perempuan yang terlihat berusaha untuk menarik perhatian Adris.

Mala menggeleng, kenapa ada perempuan yang menginginkan pria dingin dan menyebalkan seperti Adris?

Ia meneruskan langkahnya hingga berhenti di dekat stan makanan, dia mulai memilih kue-kue manis dan kudapan-kudapan manis lainnya untuk memenuhi piring yang dipegangnya.

“Nona Mala?” Suara sorang pria menyapa Mala.

Dengan sigap Kelon langsung mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status