Share

50. Tamat

Penulis: Roro Halus
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-21 09:00:02

Deg!

Mom selin kemudian mengangguk sambil mengusap rambut Olan bak anaknya sendiri, tak pernah Selin bayangkan Olan akan menganggap Aiden, kakaknya.

Wajah Olan yang persis dengan kenan, membuatnya mengingat Aiden.

Mungkin Aiden akan seperti Olan jika dia hidup!

"Yah, Mom akan antar!"

"David saja tidak pernah diajak ke makam, Kakak!" seru David cemburu.

Selin sontak menoleh dan tersenyum, "Bersamamu juga, Mom akan antar, Sayang!" jawabnya.

Dan akhirnya mereka semua pergi ke makam surga tanpa terkecuali, Mom Selin, Olan, Rana, David, Lula, Bemo, Laras, Kenan dan Ratna, semuanya turut mengelilingi makan kecil itu.

"Aiden Beevikenan!" lirih Olan dan David bersamaan.

Kemudian mereka semua mengirimkan doa untuk Aiden di sana.

Suasana menjadi sedikit haru setelah semua beban di hati Selin dan Lula terangkat, maaf telah mereka berdua sebar sebelumnya untuk orang-orang yang pernah menyakiti.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   1. Penghinaan

    "Beraninya anak seorang pelacur sepertimu berhubungan dengan cucu saya. Punya nyali kamu!" teriak kakek Hanu. Lula tengah duduk menunduk ketakutan di kamar kos 6x6 meter itu.Lula terkejut dengan kedatangan seseorang yang mengaku sebagai kakek dari kekasihnya itupun gemetaran dengan teriakan kakek Hanu. "M—maaf, Kek! Lu—" Belum selesai Lula menjawab, Kakek Hanu sudah terlebih dahulu memotong dengan suara ketusnya. "Aku bukan kakek kamu! dan aku tidak sudi menerimamu menjadi cucu menantuku ... Cucuku begitu berharga untuk gadis sepertimu, bisa jadi virus HIV ibumu ada dalam dirimu!" Ibu Lula memang tengah berada diambang kematian karena penyakit HIV yang dideritanya semenjak tiga tahun lalu. "Kek!" pekik Olan sambil memasuki kamar Lula. Olan yang akan menjemput Lula untuk kerumah sakit dikejutkan dengan kehadiran dan ancaman sang Kakek. "Olan ...!" kata kakek Hanu dan Lula bersamaan.Mereka berdua terkejut karena Olan tiba-tiba muncul."Kenapa kakek menggertak kekasihku? Aku ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   2. Ibu meninggal dunia

    Olan membiarkan Lula menenangkan diri terlebih dahulu. Olan kembali ke rumah untuk meyakinkan Kakek, serta orang tuanya jika Lula gadis yang pantas untuk mendampinginya. Namun setelah perdebatan panjang dengan sang Kakek, nyatanya Olan tidak bisa membuat Kakeknya luluh. Olan kembali menuju kosan Lula karena mengingat tujuan awal Olan datang saat Kakek menemui Lula yaitu menemui Ibu Lula di Rumah sakit. Tok! Tok! Tok! "Assalamualaikum, Lula!" Salam Olan sambil mengetuk pintunya Lula."Waalaikumsalam Olan, ada apa lagi? Biarkan aku sendiri terlebih dahulu," sahut Lula dari dalam kamar kosnya. "Tidak Lula, ini soal ibu. Ibu kritis dan kita harus ke rumah sakit sekarang juga!" jawab Olan. Cklek! "Ibu?" tanya Lula dengan ekspresi yang sulit diartikan. "Iya, ayo kita ke rumah sakit sekarang!" kata Olan sambil menatap mata Lula yang membengkak dengan intens. Setelahnya mereka menuju rumah sakit.Lula yang tengah bersedih karena kisah cintanya dengan sang kekasih terhalang oleh lat

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   3. Hancur

    Ketua preman itu menatap Olan dengan seringai menjijikan sambil melepaskan celananya.Kejadian itu membuat amarah Olan berkobar dan terus berontak berharap bisa lepas dan menghajar pria kurang ajar itu. Kemudian laki-laki itu berjalan dalam keadaan yang sudah tidak menggunakan celana mendekati Lula.Dan menggunting semua pakaian Lula. Pakaian itu lepas hingga seluruh tubuh Lula dapat dilihat oleh lima laki-laki berbadan besar itu, sambil menelan air liurnya sendiri. Olan menutup mata sambil menahan amarah dan terus berontak. Lula pun menutup matanya yang tak henti mengeluarkan air matanya sambil berontak dan berharap sebuah pertolongan."Wah, sangat ranum sekali!" kata laki-laki itu dan mulai mengambil kesucian gadis itu. Kejadian demi kejadian selanjutnya pun tak terelakkan bersama dengan ribuan air mata Lula yang jatuh. Kelima orang itu dengan bejadnya menuntaskan hasrat mereka di depan mata Olan. Lula hancur, tubuh Lula remuk redam, kesuciannya ternoda dan direnggut paksa, h

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   4. Perjuangan

    Dua tahun berlalu. Dan sayangnya, pria itu lupa untuk mengunjungi Lula.Karena sebuah ancaman Kakek Hanu yang akan menghabisi Lula jika Olan tetap menemuinya. Bahkan, Olan tidak tau jika Lula sudah dijemput di rumah sakit jiwa oleh orang tua kandungnya satu tahun lalu. Menjalani penyembuhan yang tidak mudah, dan ribuan kali percobaan bunuh diri telah Lula lakukan. Hingga akhirnya Lulan mulai stabil dan mendiami Mansion keluarga. "Sayang, Kamu sedang apa?" tanya seorang wanita paruh baya yang sangat anggun mendekati Lula yang tengah duduk di pinggir kolam. Lula menoleh dan tersenyum, "Hanya sedang menikmati sore, Mah!" Larasati, seorang wanita yang melahirkan Lula 27 tahun silam dirumah sakit sesaat sebelum lula diculik. "Kamu masih memikirkan laki-laki itu, Nak?" tanya Laras. Lula kini masih harus selalu dipantau karena disaat tertentu Lula bisa hilang akal lagi.Lula mengangguk, "Dia tidak pernah menemui Lula, Mah! Setelah semua yang terjadi dalam diri Lula. Lula memang kotor

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   5. Pertemuan lagi

    Teriakan Laras menggema di kamar berantakan itu karena melihat Lula mengiris pergelangan tangannya sendiri. Bemo langsung berlari dan menggendong Lula menuju rumah sakit. Membawa mobilnya dengan membabi buta. Beruntung Bemo cepat sampai ke rumah sakit. Sehingga Lula berhasil diselamatkan, karena penanganan yang cepat dan juga tidak terlalu dalam, mungkin karena menggores dengan sebuah kaca. Laras dan Bemo bernafas lega. Dan malam itu, mereka menginap di rumah sakit sambil membayangkan kekasih putrinya tengah melakukan pernikahan di hotel mewah. Berita itu disorot oleh berbagai media dan menjadi tranding topik, karena banyak yang bertanya-tanya siapa gerangan penakluk hati CEO dingin dan kejam itu. Pernikahan dari dua kerajaan bisnis dua terpopuler di tanah air. Begitu banyak komen positif yang menyanjung pasangan baru itu di media sosial, hal itu membuat Bemo marah. Putrinya terbujur menderita sedangkan mereka bahagia, "Mereka yang menghancurkan putriku, harus hancur, Mah!" g

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   6. Pelampiasan

    Jantung Olan berdetak sangat kencang tidak seperti biasanya, menatap wanita yang masih mendiami hatinya. Menelan ludah berat. Matanya tak bisa berpaling sedikitpun dari wanita itu. Wanita yang selama tiga tahun menghantuinya di setiap tidur. Dan kini, menjelma menjadi wanita cantik, sexy, dan cerdas. Sepanjang acara Olan tidak sedikitpun bisa fokus pada materinya, dan lebih fokus mengamati Lula yang sangat mempesona. Saat Lula berdiri memaparkan proyek yang dia tawarkan dengan kemampuan bicara dan kecantikannya membius semua orang di ruangan ini. "Kecantikan dan kecerdasan CEO Sefaca Company yang terkenal itu ternyata nyata!" kata David, kolega bisnis yang menyikut pinggang Olan. Olan hanya diam dan mengangguk. Menatap wanita yang sangat dia rindukan sejak tiga tahun silam. Wanita yang tak bisa Olan temui karena ancaman Kakek, Olan tak mau membuat Lula semakin menderita karenanya. Maka dari itu Olan meredam keinginannya untuk menyelamatkan Lula dari tangan Kakeknya yang keja

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-21
  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   7. Makan Malam

    Namun, Olan tidak peduli. Dia justru menjadikan Rana sebagai pelampiasan amarah dan gairahnya.Baginya, Ranalah yang telah membuatnya hancur. Pria itu seolah lupa bahwa dirinya sendiri tidak berdaya menghadapi Kakeknya. Alih-alih berjuang, Olan justru mengikuti perintah sang Kakek untuk menjauhi Lula."Arghhhh, Lula!" erang Olan di ujung pelepasannya sambil meneriakkan nama sang pemilik hati. Seketika, air mata Rana keluar. Hatinya yang hancur berkeping-keping. Sejak itu, Sstiap kali berhubungan tubuh, Olan selalu membayangkan wanita lain. Selalu meneriakkan nama wanita lain saat ada di ujung pelepasannya. Dan setelahnya, Olan akan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Meninggalkan Rana yang tergolek dengan lelehan air mata yang tak sedikitpun mengetuk hati Olan. ****Cklek! Suara pintu kamar mandi dibuka. Rana tau betul jika sebentar lagi suaminya akan keluar dari kamar. Dan benar setelah itu Olan kembali membuka pintu kamar dan membantingnya. Hingga Rana te

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   8. Pendekatan

    Prok! Prok! Prok! "Anak Papah memang hebat!" puji Papa Bemo yang baru keluar dari dalam ruang kerjanya. "Aaaaa ... Papaku terbaik!" pekik Lula berlari menuju Papanya yang sudah merentangkan tangan. Lula kemudian menerjang pelukan Papanya dengan penuh kesenangan karena hatinya sedang membuncah. Mama Laras mau tak mau, suka tak suka kini hanya bisa berdoa dan mendukung putrinya. Melihat Lula tertawa cerah dengan binar bahagia yang nyata membuat Mama Laras kini tidak tega untuk menentang keinginan Lula. "Wah, Kita haru merayakan ini sayangku!" kata Papa Bemo. Lula dan Mama Laras mengangguk menjawab ucapan Papa Bemo karena mereka juga sangat senang dan ingin merayakan keberhasilan dan kesenangan itu. Dan Malam itu juga, keluarga Sefaca pergi privat dinner untuk merayakan keberhasilan putri mereka di sebuah hotel mewah. Malam itu mereka habiskan dengan penuh suka cita.***Keesokan harinya, Lula turun dari kamarnya dengan dress ketat waran maroon dipadukan dengan blazer warna crea

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22

Bab terbaru

  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   50. Tamat

    Deg! Mom selin kemudian mengangguk sambil mengusap rambut Olan bak anaknya sendiri, tak pernah Selin bayangkan Olan akan menganggap Aiden, kakaknya. Wajah Olan yang persis dengan kenan, membuatnya mengingat Aiden. Mungkin Aiden akan seperti Olan jika dia hidup! "Yah, Mom akan antar!""David saja tidak pernah diajak ke makam, Kakak!" seru David cemburu.Selin sontak menoleh dan tersenyum, "Bersamamu juga, Mom akan antar, Sayang!" jawabnya. Dan akhirnya mereka semua pergi ke makam surga tanpa terkecuali, Mom Selin, Olan, Rana, David, Lula, Bemo, Laras, Kenan dan Ratna, semuanya turut mengelilingi makan kecil itu. "Aiden Beevikenan!" lirih Olan dan David bersamaan. Kemudian mereka semua mengirimkan doa untuk Aiden di sana. Suasana menjadi sedikit haru setelah semua beban di hati Selin dan Lula terangkat, maaf telah mereka berdua sebar sebelumnya untuk orang-orang yang pernah menyakiti.

  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   49. Putusan Hakim

    Deg! "Jangan!" ucap David terkejut, "Kenapa, Mommy ikut juga, Sayang?" "Aku gak tau, Sayang! Mommy tiba-tiba bilang jika besok mau datang!" jawab Lula. "Aku sebenarnya gak mau, kamu dan Mom datang! Boleh tidak, jika kalian tidak usah datang, saja?" tanya David. "Tidak, Mas! Aku dan Mom ingin melihat kehancuran dia, seperti janjimu!" jawab Lula tegas dan memilih langsung membaringkan tubuhnya. Pertanda jika dirinya tak ingin lagi dibantah, melihat itu David pun mengalah dan memilih memeluk sang istri dari belakang, "Tidurlah sayang, semoga besok menjadi akhir dari perjuangan kita!" lirihnya. Lula hanya tersenyum mendengar gumaman suaminya sambil terus- menerus menciumi kepalanya sampai terlelap. Keesokan harinya, mereka bertiga berangkat bersama menuju persidangan. Kali ini, karena sidang putusan, yang ada ada dikursi panas itu hanya Jaksa penuntut, tersangka dan juga pengacaranya. David duduk di kursi audiens. Tak lama, Mama dan Papa juga turut hadir di barisan belakang Davi

  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   48. Kehancuran Hanu

    Aaaaaa! TIDAKKK MAUU!" pekik Hanu, "Lepasin! Beraninya kalian menyentuh saya!" pekiknya lantang. Rasanya harga dirinya hancur, begitu banyak media yang menyorotinya. Namun, beberapa aparat itu tak mendengarkan dan terus menyeretnya Hanu begitu saja. Dan berita penangkapannya juga dengan cepat muncul di berita semua stasiun televisi. David dan Lula di ruang keluarga tengah mengembangkan senyumannya melihat ekspresi frustasi David. "Kau memang harus mempertanggung jawabkan semua tindakan dosamu, Hanu! Mari bertemu di pengadilan!" gumam David. Lula menoleh sekilas, "Terima kasih!" lirihnya "Untuk apa, Sayang? Berterima kasihlah saat Hanu sujud di kakimu dan putusan hakim keluar, Sayang!" "Sayang!" lirih Lula. "Tekadku sudah bulat, aku berhasil jika bisa membuatnya bersujud padamu! Dia harus memohon maaf untuk dosanya padamu, Sayang!" ucapnya. Lula tersenyum dan mengangguk sambil menatap suaminya dengan intens. Satu bulan menjalani kesibukan dan menjadi parter menuruntuhkan H

  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   47. Korban Pelecehan sejak kecil

    "Dia senang menyiksa wanita dalam berhubungan b4dsn!" lanjut Olan menjelaskan. David dan Lula hanya bisa saling pandang, dengan apa yang baru saja di dengarnya. Rasanya, tidak percaya orang sekeras dan memiliki tangan dingin seperti Hanu pernah direndahkan dan dilecehkan bahkan oleh seseorang yang harusnya menjadi malaikat penolongnya. Efek dari kejadian di masak kecilnya, menjadikan Hanu seperti saat ini. "David! Jangan mengurungkan niatmu atau mengasihani dia! Apapun yang terjadi, kakek harusnya memiliki pilihan untuk memilih jalan baik! Tapi dia memilik membalaskan pada semua wanita di dunia ini! Dia harus tetap di adili, Dav!" lanjut Olan. "Iya, aku tidak berencana mengurungkan niatku! Aku juga memiliki pilihan, aku tidak ingin istriku terus dihantui kejadian itu dan menyimpan dendamnya sampai tua nanti! Aku ingin bahagia dengannya! Maka aku akan mencabut akar rasa sakit hati istriku!" ucap David sambil menatap intens Lula. Seolah David ingin memberitahukan, jika Lula adalah

  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   46. Sejak kecil mengalami pelecehan

    Ruangan itu dipenuhi gelak tawa karena kehadiran Mom Selin. "Mom, titip Lula ya! David harus bertemu, Papa!" pamitnya. "Iya, Serahkan pada Mom!" jawabnya, "Gulung habis mereka bersama dengan kejahatan mereka, Dav!" "Iya, Mom! Ini cukup membuat Antama benar-benar lebur ditengah krisis kepercayaan ini!" jawabnya kemudian mencium wajah Lula, "Aku berangkat, Sayang! Cepatlah pulih dan lihatlah laki-laki iblis itu berlutut padamu!" lirih David. Lula mengangguk! Dia sangat mengerti apa yang akan David lakukan saat ini. "Iya, aku menunggunya, Dav!"David kemudian tersenyum dan bergegas meninggalkan rumah sakit. David ingin menyusun strategi dengan Papa Bemo untuk kehancuran seperti apa yang menyenangkan! Satu yang jelas, David ingin membalaskan dendam Mommy dan istrinya tanpa mengekspos kejahatan itu, karena akan menciderai harga diri mereka. David tidak ingin itu! Biarlah itu menjadi rahasia mereka! Namun, Hanu harus berlutut meminta pengampunan. "Pah!" cari David bersamaan denga

  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   45. Aiden

    Tak! Kenan meletakkan semua harddisk di meja, "Aku ingin memberikan ini!" Glek! "Itu? Apa itu?" ucap Selin datar sambil berbalik dan duduk. "Anggaplah sebagai permintaan maafku padamu, Selin! Maaf untuk keterdiamanku, Maaf untuk ketidakmampuanku melindungimu dulu, Maaf membawamu pada pusara sakit yang tidak bertepi dan Maaf karena tidak bisa menepati janjiku!" ucap Kenan. Selin hanya menatap datar netra laki-laki yang dulu pernah membuatnya jungkir balik. Tak ada niat membalas ungkapan Kenan sedikitpun, karena nyatanya memang benar yang dia ucapkan. Laki-laki di depannya lah yang membawanya pada pusara kesakitan yang tiada bertepi, namun Selin juga sadar bukan sepenuhnya salah Kenan. "Aku akan mempertanggungjawabkan semuanya, Selin, walaupun terlambat! Setidaknya, semoga itu bisa membuatmu ikhlas memaafkan aku!" ucap Kenan lagi. Selin kemudian mengambil hardisk itu, "Aku terima permintaan maafmu, Kenan, jangan salahkan aku mempergunakan ini sebaik mungkin!" ucapnya datar. "

  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   44. Memberikan ini

    Olan terperanjat hingga tanpa sadar menginjak rem kakinya dengan kencang. Ciit! Brak! "Aaau!" pekik Olan saat dahinya membentur kuat kemudi, karena rem dadakannya membuat mobil di belakang tidak siap, "Akhh, sial!" Tak lama, seorang laki-laki paruh baya turun dan menghampiri Olan. Tok! Tok! Tok! Dan Olan membukanya, "Anda harus bertanggung jawab karena rem mendadak! Beruntung tidak terjadi kecelakaan beruntun!" ketusnya. "Baiklah, saya akan menanggung semua biaya perbaikannya, apa Anda juga butuh ke rumah sakit?" tawar Olan. "Tidak perlu!" Kemudian, Bapak itu pergi setelah mendapatkan kartu nama dan juga nomer ponsel Olan. Dan Olan kembali menghubungi Papanya yang sempat terputus. "Hallo, Pah?" sapanya setelah panggilan langsung diangkat. "Iya, kamu kenapa? Apa baik-baik, saja?" tanya Kenan. "Baik, Pah, hanya sedikit terkejut dan menabrak orang! Mom Selin, Pah? Aku tidak salah dengar?" tanya Olan memastikan. "Iya, Selin!""Kenapa Papah baru bilang sekarang, berarti kelua

  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   43. Jujur

    "Kakek jahat, kakek bukan Manusia! Kakek Iblis!" teriak Olan. Olan tak pernah menyangka, Kakeknya sangat tidak tau malu setelah menghancurkan masa depan seorang gadis. Apa menurutnya yang pernah dia lakukan dulu bisa dimaafkan oleh Lula? Apa menurut kakeknya, dirudapaksa di depan kekasihnya sendiri adalah hal yang tidak mengguncang jiwa. Bahkan Olan tak berani mengingat raut wajah kehancuran Lula saat itu. Gadis yang amat sangat dia sayangi. "TURUNKAN SUARAMU! BERANINYA MEMBENTAK, KAKEK!" teriak Hanu. Brak! Olan tak lagi bisa menahannya! Kakeknya sudah sangat egois, "KAKEK! Aku bukan Olan yang dulu, jangan membuatku muak atau aku akan pergi meninggalkan Antama!" Kilat amarah tercetak jelas di dua netra Olan. Olan Tidak takut jika harus meninggalkan Antama, Olan bukannya manusia yang gila harta! "Kau tanpa Antama, tidak mungkin memiliki para anak buah yang loyal,

  • Pembalasan Kekasih yang Tak Diinginkan   43. Kemarahan Hanu

    "Tidak!" teriak Lula penuh dengan keterkejutan karena kehilangan janin kecil yang baru dia ketahui pagi tadi, "BOHONG! Anakku pasti masih ada!" racaunya. David hanya bisa mendekap tubuh kecil istrinya dengan erat, "Kita harus sabar, Sayang!" "Anakku, aku mau anakku, Dav!" racaunya sambil menangis terisak. Walaupun tak menginginkan anak atau berencana memiliki anak dalam waktu dekat, namun mengetahui kehamilannya membuat hatinya dipenuhi letupan cinta untuk buah hatinya."Anakku!" rintihnya. Sakit! Kehilangan janin yang bahkan belum berbentuk nyatanya cukup membuat Lula terguncang. David pun juga tak kalah sedih! Menyesal dan merasa tak berguna, karena merasa tidak bisa melindungi calon anaknya. Dan David hanya bisa mengusap pelan punggung bergetar istrinya. Keduanya saling memeluk dan meluapkan rasa sedihnya akan kehilangan calon anak mereka, calon anak yang sangat diharapkan oleh David. Cukup lama, David benar-benar tak ingin bertanya atau menuntut penjelasan apapun. David

DMCA.com Protection Status