Share

43. Jujur

"Kakek jahat, kakek bukan Manusia! Kakek Iblis!" teriak Olan.

Olan tak pernah menyangka, Kakeknya sangat tidak tau malu setelah menghancurkan masa depan seorang gadis.

Apa menurutnya yang pernah dia lakukan dulu bisa dimaafkan oleh Lula?

Apa menurut kakeknya, dirudapaksa di depan kekasihnya sendiri adalah hal yang tidak mengguncang jiwa.

Bahkan Olan tak berani mengingat raut wajah kehancuran Lula saat itu.

Gadis yang amat sangat dia sayangi.

"TURUNKAN SUARAMU! BERANINYA MEMBENTAK, KAKEK!" teriak Hanu.

Brak!

Olan tak lagi bisa menahannya!

Kakeknya sudah sangat egois, "KAKEK! Aku bukan Olan yang dulu, jangan membuatku muak atau aku akan pergi meninggalkan Antama!"

Kilat amarah tercetak jelas di dua netra Olan.

Olan Tidak takut jika harus meninggalkan Antama, Olan bukannya manusia yang gila harta!

"Kau tanpa Antama, tidak mungkin memiliki para anak buah yang loyal,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status