Share

45

Lebaran

Tak banyak yang bisa kulakukan setelah keputusan itu jatuh, Aku berusaha melanjutkan hidupku meski hatiku hancur remuk redam luar biasa. Dalam kepedihan yang kusimpan sendirian, aku mulai menyadari betapa hancur dan remuknya hati Zubaidah.

Seperti perasaan yang sama saat aku menipunya dan punya istri lain, kini aku merasakan luka itu menusuk hatiku, begitu Zubaidah memilih untuk meninggalkanku. Berjam-jam aku menepi ke atap kantor untuk menangis dan melampiaskan penyesalan terdalam. Mungkin orang melihatku tenang dan tegar tapi sebenarnya aku tenggelam dengan rasa bersalah dan hancur karena separuh jiwaku sudah dibawa pergi oleh Zubaidah.

Aku seperti kehilangan semangat, tapi aku sadar hidupku terus berlanjut karena Eva dan bayi kami membutuhkanku. Aku harus tetap terlihat baik-baik saja dan tersenyum di hadapan mereka berdua sebelum Eva merasa sedih dan terkena sindrom baby blues, itu sangat berbahaya dan bisa mengancam jiwanya terlebih membahayakan anak kami.

*

"Apa Hari l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Mak Bathi
makin kesini makin ndak menarik di ikuti ... masa yang salah happy .. maaf kurang berbobot
goodnovel comment avatar
Narsih In
coba kalo eva diposisi zubaidah selamat hari raya minal aidin waifa idin
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
baru gtu aja udah malu mana ga ada rasa bersalahnya sama sekali nih pelakor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status