Share

50

Selagi asyik mengobrol dengan Pak Jaka, tiba-tiba teman guru lainnya yang sudah cukup dekat denganku masuk ke ruang guru. Dia Bu Kiki, guru Fisika.

"Cieee, ada yang ngobrol berdua aja di sini." Dia yang ceplas-ceplos rada centil dengan tubuh mungil dan rambut tergerai itu nampak memandang dan menggoda kami bergantian.

"Kami tidak ada kelas pagi, jadi aku dan bu Zubaidah mengobrol tentang kurikulum dan murid-murid."

"Oh ya, Aku khawatir ini adalah bentuk frekuensi alam untuk mempertemukan dua orang yang sedang melajang."

"Ya ampun Bu Kiki, yang benar saja...."

"Hahaha. Aku benar-benar merasa kaku dengan panggilan bapak dan ibu, tapi karena kita berada di lingkungan formal... ya sudahlah. Di luar sana tidak perlu saling memanggil dengan kata itu, aneh kedengarannya karena kita masih muda." Dia masih berkata dengan kedua tangannya yang bergerak centil.

"Ya aku setuju denganmu," ujar Pak Jaka sambil membalas Kiki tapi tatapan matanya terus menatap pada diri ini, kiki yang menyadarin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
edlyna zahra
cembokur si hisyam
goodnovel comment avatar
Susi Munsiah
waah hisyam kebakaran jengot
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
haha panas, panas..!! emg enak dibales. dulu klakuan lo Hysam sep itu. kena bales, mental kan? thor tq uda mbales atas nama pembaca
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status