Share

65

"Bersabarlah eva."

"Aku tidak yakin Apakah aku bisa sabar dalam ujian ini, aku benar-benar putus asa Mbak, trauma dan takut juga, bahkan aku trauma melihat rumahku."

"Kau harus tegar, karena jika kau lemah siapa yang akan merawat suami dan anakmu!" ujarku tegas, aku tidak tersenyum atau bersikap lembut padanya sama sekali.

"Aku kebingungan sekarang, perampok itu merampas ponsel kami sehingga aku tidak bisa memeriksa m-banking, tapi aku yakin 100% kalau mereka sudah menguras isinya!"

"Bukankah mereka tidak tahu pin-nya?"

"Tapi mereka bisa saja mengacaknya Mbak, terlebih mereka juga membawa lari dompet dan dokumen-dokumen kami, tidak ada yang tersisa sedikitpun bahkan mereka merampas cincin pernikahan kami dari jemariku."

"Astaghfirullah...."

"Aku benar-benar ketakutan seakan nyawa kami berada di ujung tanduk Mbak, mereka menodongkan pistol dan hendak menggorok leherku leherku, aku sampai bersujud untuk memohon atas nyawaku dan anakku," tuturnya dengan air mata berderai. Terlihat seka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
dianrahmat
sebenarnya Eva baik. kesalahan nya 1. dia cinta buta ke Hisyam shg menutup mata ttg latar belakang Hisyam. bhkn terkesan tak peduli saat kelg Hisyam tak hadir di pernikahannya. dan kesalahan yg 1 itu fatal krn berdampak besar stlhnya. yaa skrg dia nikmati aja apa yg telah dia perbuat.
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
emang enak jumawamu bisa rebut suami orang nikmati ancurmu
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
berharap Eva lelah dengan keadaan terus selingkuh sama pria kaya biar Hisyam tau rasa mana yg tulus dan mana yg hanya mau enaknya saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status