Share

54

Setelah puas bercakap-cakap dengan orang tuaku, lelaki itu kemudian meminta diri untuk izin pamit. Ayah mengizinkannya kemudian Mas Jaka menyalami orang tuaku dan berjanji akan akan datang kembali di waktu yang tepat bersama keluarga besar dan orang tuanya.

"Antarkan dia ke depan," bisik ibu.

"Iya Bu."

"Ayah dan ibu tidak ada kepadanya tapi kalian punya tugas untuk meyakinkan anak masing-masing."

"Aku mengerti, Bu."

Kuiringi langkah kaki Mas Jaka yang hendak meninggalkan halaman rumah ayahku, kau antarkan dia sampai trotoar di mana ia memarkirkan motor miliknya.

"Saya tidak menyangka kalau Mas Jaka akan datang dengan cepat."

"Aku tidak mau menunda-nunda."

"Terima kasih," ucapku lirih.

"Apa hanya ucapan itu?" tanyanya dengan senyum dikulum.

"Iya, hanya itu." Aku yang tidak bisa berbahasa-basi dalam situasi cowok yang seperti itu hanya berkata dengan lirih.

"Uhm, baiklah," ujarnya mengangguk, tatapan matanya berseri kemudian dia naik ke motornya dan meluncur pergi.

*

Dan kehebohan it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
puas puas puas, nyesel gak tuh si borokokok Hisyam .........
goodnovel comment avatar
Susi Munsiah
blm update mba ria, ayo di tunggu update nya
goodnovel comment avatar
Ami Lee
hhahahhaha...pandai kali jaka bikin hisyam kesal ya hahhaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status