Share

59

"Bukan menang, Nak, tapi kau yang telah berhasil menemukan calon istri yang tepat, jadi ibu menyukainya," balas ibunya sambil menggenggam tanganku.

"Makasih ya Bu." Tidak ada ucapan yang bisa ku katakan selain kalimat itu. "Saya amat terharu karena sebelumnya tidak pernah mendapatkan hadiah sebagus ini."

"Oh ya."

"Keluarga suami saya yang sebelumnya memang sangat kaya tapi ...." Aku tidak bisa melanjutkan perkataanku karena itu akan terkesan menjelekkan keluarga Hisyam dan aku bisa terlihat buruk di hadapan calon mertua.

"Ibu mengerti Nak."

"Apa yang ibu lakukan pada saya membuat Saya terharu, perasaan saya seperti mendapatkan kehangatan," ucapku yang tiba-tiba terharu dan merasa tidak bisa menahan air mata. Air mata bahagia.

"Ya ampun, jangan nangis Zu, kau pantas mendapatkan kebahagiaan yang lebih baik dari sebelumnya."

"Aaamin."

"Semoga anak Ibu bisa menjagamu dan semoga kalian akur selamanya."

"Terima kasih."

Masih mengatakan itu, sekali lagi aku mencium tangannya dan berpamit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
huahaha huahaha puas puas puas
goodnovel comment avatar
Dwi Apriliani
thor semangat .... d tunggu lanjutannya
goodnovel comment avatar
Susi Munsiah
mba ria masih blm update, ayo lanjut di tunggu bab selanjutnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status