Share

51

Dengan geramnya pria itu menatapku, wajahnya menegang dengan bola mata yang merah menunjukkan kemarahan yang luar biasa. Dari balik kisi-kisi pintu halaman, aku bisa melihat dengan jelas bahwa ia benar-benar terbakar oleh kemurkaannya.

"Ada denganmu, kenapa kau terbakar seperti itu?!" tanyaku selepas memastikan bahwa aku telah mengunci pintu gerbang dari dalam.

"Kau harusnya menjaga dirimu jawabnya dengan berapi-api.

"Mungkin akhirnya kau menyadari ternyata seperti itulah sakit yang kurasakan begitu mengetahui kau menikahi wanita lain tanpa izinku." Lelaki itu terbelalak, sedang aku hanya tersenyum kemudian beranjak masuk ke dalam rumah, kuajak anakku yang sejak tadi hanya menatap ayahnya dengan ekspresi tidak habis pikir.

*

Menjelang akhir musim penghujan, gerimis tidak pernah berhenti di pagi hari, hal demikian membuatku sedikit kesal karena berangkat kerja menggunakan motor akan menyulitkanku, sulitnya berkendara mengenakan jas hujan sementara jalan-jalan bisa saja tergenang dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
edlyna zahra
lh kok jokowi thor...
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Hisyam enak kan lihat Zu dideketin laki² lain
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
ayolah buka hatimu Zu untuk Pak guru duda hahahaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status