Share

[26] Janjinya Mas Adnan

“Enak kan, Lol?”

Lolita menganggukan kepalanya. Cake yang ibu mertuanya beli memang enak. Kebetulan cake tersebut merupakan varian kesukaannya. Ibu mertuanya juga membeli ditempat yang biasa maminya beli.

“Lumayan kan buat ganjel perut sebelum makan malam?! Ibu udah tua sekarang, jadi nggak bisa ngemil-ngemil kayak kamu. Makan manis dikit, ngembang badannya. Udah kayak adonan donat aja.”

“Ibu nggak gendut kok. Masih cantik banget.” Puji Lolita, sepenuh hati. Entah ajian apa yang dilakukan oleh mami dan ibu mertuanya, wajah mereka tetap glowing dan kencang meski berkepala empat.

“Soalnya Ibu diet.” Ujar Tatiana.

Diet?

Apakah itu diperlukan untuk manusia sesempurna ibu mertuanya?

Mengetahui rasa ingin tahu yang terpancar dari wajah menantunya, Tatiana pun menceritakan alasan mengapa dirinya sampai harus berpola hidup sehat. Semakin tua seseorang, organ yang ada di dalam tubuh manusia akan semakin lambat beroperasi. Mereka tak bisa mengola apa yang dikonsumsi seperti dikala muda. Untuk i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status