Share

[32] Seketika Gelut

Adnan seperti yang dulu?!

Hanya dengan memikirkannya saja, dada Lolita rasanya seperti tengah diremas-remas. Ia seolah ditarik mundur pada masa kelam itu. Masa dimana segala perjuangannya tak terlihat dimata teduh Adnan.

Lolita tak dapat mendeskripsikan perasaannya. Hanya saja, perasaan tidak mengenakan itu terasa berbeda. Kali ini rasa perih tak memenuhi dadanya. Ada perasaan baru yang muncul, setelah provokasi yang kakaknya lakukan dan sialnya, ia menyadarinya.

Perasaan itu bernama tak rela.

Setelah apa yang mereka lalui beberapa hari ini— tepatnya usai keduanya terikat ikatan paling sakral di seluruh muka bumi, kembalinya Adnan seperti dahulu kala akan merobek seluruh hatinya yang tersisa.

“Yang!”

“Lol!”

Dua seruan dengan panggilan yang berbeda menyadarkan Lolita dari lamunannya.

“Eh— Udah sampe?” tanya Lolita sembari melemparkan pandangan ke luar mobil.

“Gila ya, Dek! Congekan apa gimana sih?! Kita panggil-panggil, udah kayak beda alam aja lo!”

“Sorry, lagi mikirin deadline tugas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status