Share

[37] Lolita Minta Diruqyah

Adnan melepas selang air ditangannya saat gerbang rumah Lolita dibuka dari luar. “Assalamualaikum, Pi,” ucapnya menyambut kedatangan papi mertuanya.

Fuad yang selama ini tak lagi mendapatkan sambutan pun tersentak hebat. Kaki papi Lolita itu sampai melompat ke belakang saking kagetnya.

“Loh! Kamu ngapain Nan?” tanya Fuad.

“Nyiram tanamannya Mami, Pi.”

“Bukan itu maksud Papi, Nan. Kamu ngapain di rumah Papi?” Seingatnya tidak ada laporan dari sang istri tentang berkunjungnya anak dan menantunya. Apalagi baru kemarin putrinya membuat keributan.

“Kamu nggak lagi mulangin Lolita ke Papi kan?”

Wajah Fuad memucat. Meski ia memprediksi singkatnya jalinan rumah tangga sang putri, tapi Fuad tak mengira akan secepat ini. Belum juga ada setengah tahun anaknya dipersunting.

“Nggak Pi!” jawab Adnan tegas. Kepalanya bahkan sampai menggeleng keras. “Adnan niat awalnya cuma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status