Share

[63] Bapak sama Anak, Sama-Sama Horornya

“Bohong! Aku tuh tetangganya Adnan. Rumah aku ada didepan rumah dia. Kalau Lolita-Lolita itu udah kenal Adnan dari lama, nggak mungkin aku baru tau dia hidup di dunia!”

Errr!!

Kalimat yang Tasya lontarkan cukup pedas. Teman-temannya sampai tercengang mendengar penuturan gadis yang biasanya bersikap lembut itu.

Arogan!

Kalimat yang Tasya gunakan terdengar sangat arogan ditelinga teman-temannya. Semakin lama mereka mengenal Tasya, mereka semakin memahami bagaimana cara pikir gadis itu.

Semua hal berkenaan dengan Adnan, entah itu benar atau tidak, Tasya bertindak seakan dirinya mengetahuinya lebih baik dari siapa pun.

Tingkahnya seolah-olah dia dan Adnan hidup berbagi napas yang sama dan tidak pernah terpisahkan meski itu satu detik pun.

Lambat laun, sikap terlewat halu itu tentu membuat teman-temannya merasa tak nyaman.

“Lo kan cuman tetangganya, Tas. Nggak 24 ours bareng dia. Lagian dia kenal siapa, nggak mungkin laporan ke lo juga kan?”

“Tapi nggak make sense kalau itu anak mereka. Si
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Puroha Firdaus
gak up sii kak
goodnovel comment avatar
Puroha Firdaus
lucu sii bgt sii emang karakter lolita yg slalu ceplas ceplos
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status