Share

[45] When Argam Meet Camer

Argam berlari menuruni anak tangga. Langkahnya terhenti tepat di depan Televisi yang tengah papi dan maminya tonton.

“Gam! Minggir! Kamu ngalangin Mami nonton dracin ih!”

“Lima menit, Mi!” Argam membuka lebar telapak tangannya. “Argam ada perlu sama Papi.”

“With me?”

“Iya, Pi.” Angguk Argam.

“Tapi Papi ngerasa nggak punya perlu sama kamu tuh, Gam..”

Bibir Argam pun berkedut. Ia hanya ingin meminjam mobil papinya untuk pergi ke rumah Melisa. Jika saja papinya merupakan sosok yang teledor dalam menyimpan barang, ia tidak akan seperti ini— tepatnya mempermalukan diri sendiri.

“Ah, anak ini! Itu tokoh laki-lakinya mau kiss si cewek! Awas-awas!” sang mami melambaikan tangannya. Layaknya pecinta drama-drama asia, beliau cukup antusias kala adegan romantis ditampilkan.

“Pi, anak kamu! Jangan sampe kalian berdua tidur di teras!” ancam mami pemuda itu membuat Argam menyingkir beberapa langkah ke samping kiri.

“Malem-malem gini ada perlu apa sih, Gam? Nggak bisa besok aja? Kamu ganggu quality t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status