Share

[28] Loli Pikir Adnan Keren

“Dapet berapa Lol?”

Lolita mengerjapkan mata. Ia menangkap arah pandang Melisa yang mengarah pada uang di dalam genggamannya.

Penasaran seperti hal-nya Melisa, Lolita pun menghitungnya. Bola matanya seketika melotot, “gopek, Anjing!” kemudian terpekik hebat usai mengetahui besarnya uang jajan yang Adnan berikan.

“Gop-Gopek?” Ulang Melisa ikut terkejut. Sahabat Lolita itu bahkan sampai tergagap.

“Heum,” gumam Lolita sembari menganggukkan kepalanya.

“B-Bang Adnan bilang, itu buat jajan hari ini kan?”

“Iy-iya,” jawab Lolita, kini sama tergagapnya sebab diingatkan kembali dengan kata-kata tersebut.

Lolita pun memandang uang dalam genggamannya.

Gila, ini benar-benar gila! Satu hari diberikan uang jajan sebesar 500 ribu di kampus dan ia boleh meminta lagi ketika tidak cukup!

Sebenarnya, dimana otak Adnan ketika mengatakannya?!

Meski ia bukan orang miskin, tapi uang sebesar itu tetaplah tidak masuk akal. Harga untuk tiga kali makan besar di kampus saja mungkin hanya 100 ribu, jika menghabis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ai Mulyati
hhhhh, melow abis adnan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status