Share

Bab 143. Hilang Kabar

Seminggu sudah berlalu, rasa resah, takut, cemas mulai dirasakan Laila saat keadaan Bara tak kunjung ada. Sudah seminggu sudah suaminya hilang bagaikan tertelan bumi.

Tidak ada kabar sama sekali!

Ribuan pesan yang selalu Laila kirim tidak pernah Bara buka. Ah tidak. Jangankan membukanya, aktif saja dia tidak pernah. Kabar apapun berupa surat atau hal lain tidak ada! Termasuk kabar yang masuk ke dalam informasi di kantor Axa, tidak ada sama sekali!

Laila mulai resah. Takut. Sangat malah!

Bahkan sudah seminggu ini pun Laila selalu urung-uringan menangis. Mood nya tidak pernah membaik atau pun ia tidak pernah semangat dalam menjalani hidup.

Hilangnya Bara bagaikan kehilangan jiwa dan raganya. Jiwa Laila seakan mati di bawa oleh lelaki itu, mati, tidak ada perasaan!

"Mas..." Laila menangis. Hal yang selalu ia lakukan kerap merindukan suaminya.

"Mas di mana...? Kapan pulang?"

Laila meringkuk dengan lutut yang ia tekuk. Di atas ranjang ia terus memikirkan keadaan suaminya. Apa dia b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status