Share

Bab 147. Bodyguard Untuk Laila

Laila menjalankan mobilnya menuju kediaman Bara. Selepas salat Shubuh ia langsung meluncur pulang. Sudah tidak ingin berlama-lama di apartement yang menurutnya angker. Padahal awalnya apartemen itu baik-baik saja. Malah nyaman. Tapi makin ke sini, Laila benar-benar takut akan sosok berjubah hitam itu. Ah, entah itu berjubah hitam atau bayangan hitam. Laila tidak tahu. Yang ia tahu bahwa makhluk itu benar-benar tak kasatmata.

Mobil itu membelah jalan di atas kecepatan rata-rata. Namun, tatapan Laila terhenti pada kaca spion. Di mana ada mobil hitam yang nampak mengikutinya dari belakang.

Kening Laila mengerut, dengan cepat dia menginjakkan pedal gasnya. Dan benar, mobil hitam mengkilat itu ikut menancapkan gasnya.

Laila mendesis. Dengan segera ia membelokkan mobilnya diantara mobil lain. Tatapannya sesekali mengarah pada kaca spion yang sedikit tertinggal. Laila tersenyum, mobilnya masih diantara mobil lain.

Karena merasa mobil itu sudah tertinggal di belakang sana membuat Laila se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status