Share

155. POV Bara

Flashback On (Menceritakan sebelum kejadian)

Bara menghempaskan semua barang yang berada di atas meja kerja. Rasa amarah yang tertahankan membuatnya tidak bisa menahan emosi. Teringat akan ucapan Laila yang lebih membela Asyam ketimbang dirinya. Dan, teringat pula saat Laila menyuruhnya untuk pergi.

"Laila... kenapa kau mencampakkan, Mas, hah?!"

Prang!

Prang!

Prang!

"Kenapa kau lebih memilih pebinor itu ketimbang aku Laila?! Apa kau tidak mengerti kalau aku ingin meminta maaf padamu dan meluruskan kesalah fahaman ini?" Nafas Bara memburu. Dirinya benar-benar emosi. Masih teringat jelas akan kemarahan Laila padanya.

"Tidak! Kau akan tetap menjadi istri dari seorang Bara, Laila ... sampai kapanpun, kamu adalah istriku! Tidak akan kubiarkan seseorang mengambil dirimu dariku ..."

Seringaian tipis tercekat jelas dalam bibir itu. Bara terkekeh kecil.

"Lihat saja sayang ... lihat apa yang akan aku lakukan padamu ...," ujar Bara yang kembali berkutik dengan beberapa dokumen menyebalkan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status