Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad

Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-16
Oleh:  Kirana QuinnOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
12 Peringkat. 12 Ulasan-ulasan
205Bab
103.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Cerita ini banyak mengandung konten dewasa, pastikan anda cukup umur untuk membaca ini (21+++) Dipaksa menikah dengan wanita yang bukan pilihan hatinya tentu saja membuat Abhygael kesal. Terlebih lagi dia belum pernah melihat wajah calon isterinya itu seperti apa, akhirnya dengan berat hati demi sang nenek yang sedang terbaring sakit di Rumah Sakit Abhygael menerima perjodohan ini Lain lagi dengan Leona yang dijodohkan dengan Abhyghael, untuk menggagalkan pernikahan, dia sengaja memakai makeup yang merubah wajahnya menjadi seperti macan tutul.

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Ganti Orang

Dengan sangat kesalnya, Abhygael membanting semua barang-barang yang ada di dalam ruang kantornya. Betapa tidak, rencana untuk menikahi gadis pujaannya gagal total karena pilihan sang nenek kesayangannya. Jika saja neneknya tidak dalam kondisi kritis mungkin saja saat ini dia sudah menolaknya.

"Gadis itu sangat ramah, setia dan anggun, sebelum nenek pergi dari dunia ini, nenek ingin kau menikahinya dan bawalah dia tiggal dirumah yang telah dibangunkan kakek untukmu sebelum meninggal."

Abhygael teringat dengan Mansion yang dibangun kakeknya sebelum meninggal karena kecelakaan. Rumah itu dipersiapkan kakeknya untuk dirinya dan calon isterinya kelak. Pria dengan tubuh atletis berusia 24 tahun dengan garis ketampanan yang menurun dari kakeknya Budiawan Pratama sudah merencanakan semuanya dengan pujaan hatinya Selena, namun kini hanyalah angan-angan belaka.

Di rumah kediaman Hendrinata, Leona gadis imut nan cantik yang dijodohkan dengan Abhygael menangis sesenggukan, gadis manis itu tak habis pikir bagaimana mungkin dirinya yang dipertaruhkan. Mengapa bukan kakaknya Adelia yang diusianya 24 tahun sudah layak menikah. Mengapa dirinya yang baru berusia 19 tahun harus dipaksa menikah dengan laki-laki yang tidak dikenalnya sama sekali. Kisah ini bagaikan cerita novel yang sering dibacanya tentang pernikahan paksa seorang anak pungut demi untuk melunasi hutang, atau jangan-jangan dia memang anak pungut ? Masa remajanya belum benar-benar dinikmatinya namun hari ini dia harus menelan pil pahit itu.

"Kau tak bisa menolaknya nak, kita sudah sangat berhutang budi pada mereka," suara ayahnya bagaikan pisau yang mengiris lubuk hatinya yang paling dalam.

"Kenapa bukan mbak Adel saja yah, kenapa harus aku yang menanggung segala hutang budi dan tetek bengek di rumah ini ? Aku masih remaja ayah. ini bukan kisah telenovela atau kisah Siti Nurbaya. Kan ada mbak Adel, setidaknya diusianya yang ke 24 tahun sudah layak menikah dan bukan aku."

"Adelia masih harus menyelesaikan kuliahnya, lagian dia sudah memiliki kekasih. Sedangkan dirimu hanya menghabiskan waktumu dengan membaca buku-buku yang tidak berguna itu."

"Apa bedanya aku dengan Adel ayah, apa aku ini anak pungut ? Kenapa aku selalu dibanding-bandingkan dengan mbak Adel ? Sebentar lagi aku akan kuliah juga, aku sudah diterima diperguruan tinggi"

"Ayah tak punya uang untuk membiayai kuliahmu, setidaknya dengan menikahi penerus Pratama Corporation kau bisa melanjutkan kuliah sesuka hatimu."

Renata ibunya yang dari tadi hanya diam mematung segera menghampiri Leona dan membelai kepalanya dengan lembut. "Dengar nak, kaulah yang dipilih nenek Melinda untuk mendampingi cucunya. Abhygael kini yatim piatu, kedua orang tuanya meninggal saat kecelakaan dua tahun silam, mungkin nenek Melinda melihat kebaikan dalam dirimu sehingga memilihmu dan bukan Adelia."

"Bersiaplah, sebentar malam keluarga Pratama akan berkunjung membicarakan lamaran dan pernikahan kalian," Perintah ayahnya tak dapat ditolak. Hendrinata segera beranjak memasuki kamarnya. Ditinggalkannya Leona yang menangis sesenggukan dalam pelukan ibunya.

Sementara itu Abhygael sedang uring-uringan di dalam kamarnya, sebentar lagi dia harus pergi menemui calon isterinya. Pikirannya sedang kalut, dia sedang memikirkan sebuah ide untuk menggagalkan pernikahan itu. Panggilan telepon dari kekasihnya tak dihiraukannya. Ayo...berpikirlah...huft ! Abhygael semakin frustasi, dia akan ditemani paman dan tantenya untuk ke rumah Hendrinata.

Gedoran pintu kamarnya bahkan tak didengarnya sama sekali, akhirnya pintu kamarnya yang tidak terkunci dibuka begitu saja, nampaklah sahabat baiknya Regan. Ah..ini dia, Abhygael menemukan ide. Dengan gembira dia menarik tangan sahabatnya itu untuk duduk bersamanya diatas ranjangnya.

"Hanya kau yang bisa membantuku gan, tolong gantilah posisiku malam ini," Abhygael dengan penuh permohonan meminta sahabatnya menggantikannya dalam acara lamaran malam ini. Toh tak akan ada yang mengenalinya, karena wajahnya jarang terekspos media, dia baru saja kembali dari studinya di Amerika. Lagian demi keamanannya selama ini, dirinya jarang dipublikasi. Orang-orang hanya tahu namanya Abhygael Pratama namun tak ada yang tahu seperti apa wajahnya. Dia bagaikan misteri bagi kalangan orang, apalagi untuk lawan-lawan bisnisnya. Dia baru terhitung sebulan yang lalu megendalikan perusahaan yang ditinggalkan kakeknya, itupun dari balik layar. Selama ini yang mengendalikan perusahaannya adalah pamannya atas permintaan neneknya. Namun sekarang dia telah mengambil alih semuanya.

Regan terbengong-bengong, diayunkanya tangannya di wajah Abhygael, "Apakah kau sehat ?"

"Sudah tentu aku sehat, aku berharap setelah melihatmu, wanita mata duitan yang bernama Leona itu mungkin saja membatalkan pernikahannya," Abhygael tersenyum sumringah. Sahabatnya itu bertubuh atletis sama dengannya namun kulitnya hitam dan tidak terlalu tampan. Abhygael sangat yakin jika Leona akan menolaknya.

Regan geleng-geleng kepala, dia sangat tahu jika kemauan sahabatnya ini tak bisa ditolak, apa mau dikata, dia sangat berhutang budi pada sahabatnya ini. Jika bukan uluran tangan Abhygael mungkin saja dia sekarang jadi gelandangan di kota Jakarta atau bahkan mungkin dia sudah jadi preman jalanan.

"Aku bersedia. tetapi kau harus ikut dengan kami, setidaknya kau harus melihat calon isterimu itu, siapa tau setelah melihatnya kau berubah pikiran."

Setelah memikirkan dengan matang usul Regan, akhirnya Abhygael bersedia ikut tapi dia memikirkan cara untuk menyamarkan wajahnya agar tak terlihat banyak orang. Dia memakai topeng tipis yang sering dia gunakan di Amerika. Topeng itu tak pernah lepas dari wajahnya. Selama kuliah di Amerika dia sering menggunakan topeng itu dan baru dilepasnya ketika tiba di apartemen. Tak ada yang tahu wajah tampannya, bahkan dia sering dicemooh teman kampusnya karena memiliki kulit wajah yang hitam berbeda dengan kulit tubuhnya yang putih bersih. Banyak yang mengatakan jika tubuhnya sengaja dioperasi plastik. Dan hanya Selenalah yang mau menjadi temannya di tengah-tengah cemoohan itu. Kedekatan mereka terhitung singkat, akhirnya tepat sebulan saling kenal mereka resmi menjadi sepasang kekasih.

Awalnya Selena yang merupakan seorang model cantik tidak mau berteman dengannya, tetapi melihat jika Abhygael tinggal di Apartemen mewah dan memiliki sebuah mobil mewah akhirnya mau saja berteman dengannya, dan ketika Selena secara tak sengaja melihat wajah asli Abhygael ketika berkunjung ke Apartemen langsung terpesona. Namun untuk menutupinya dia pura-pura tak tahu wajah asli Abhygael. Dan Abhygael pun merasa jika Selena adalah wanita cantik yang sangat tulus. Merekapun merencanakan pernikahan setelah kembali ke Indonesia.

Ketukan dipintu membuyarkan lamunan Abhygael. "Apa kalian sudah siap ?" terdengar suara tante Yolan dari balik pintu.

Keduanya bergegas keluar, sebelum mereka berangkat. Abhygael menyampaikan kepada Paman dan tantenya soal pertukaran sementara itu, awalnya pamannya tak setuju.

"Kenapa harus ganti orang ? Toh wajahmu yang sekarang saja bisa menunjukkan jika dirimu tidak tampan," protes paman Julit.

Dengan bujukan dan segala pertimbangan akhirnya paman dan tantenya mengalah, mereka berempat menuju kediaman Hendrinata. Tak lupa mereka membawa beberapa kotak perhiasan yang sengaja di pilihkan nenek Melinda sebelum masuk Rumah Sakit. Melihat banyaknya kotak perhiasan itu Abhygael semakin yakin jika keluarga Hendrinata adalah tipe keluarga mata duitan.

Dia sangat tidak menyangka jika rumah yang mereka tuju ternyata terbilang sangat sederhana, jauh dari kata mewah. Abhygael sempat ragu, namun pamannya meyakinkan jika inilah rumah yang dituju. Mobil diparkir di pinggir jalan, keempatnya turun memasuki halaman rumah yang tidak begitu luas. Sangat sederhana namun terlihat bersih dan rapi. Abhygael mencoba menerka seperti apa wajah calon isterinya itu ?

Kedatangan mereka segera disambut keluarga Hendrinata, nampak kursi sofa dan sebuah lemari kuno tertata rapi di ruang yang sederhana itu. Nampak seorang laki-laki paruh baya, seorang ibu dan seorang gadis cantik berdiri menyambut mereka. Abhygael terbengong, cantik juga, apakah ini calon isterinya ? Ah..persetan toh dia punya Selena.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
yasmin
Thor ini ceritanya udah tamat atau blom ya ?
2022-10-16 14:19:32
0
user avatar
yasmin
thor apdet nya yg banyak ya, soalnya penasaran sama ceritanya
2022-10-12 14:55:51
0
user avatar
yasmin
Thor kapan apdet lagi penasaran soalnya ,apdetnya yg banyak ya Thor heheheh
2022-10-07 12:23:45
0
user avatar
Twin_Bolo
Ceritanya menarik...aku suka...
2022-08-21 19:56:17
0
user avatar
iqra harun
Ceritanya bikin penasaran
2022-08-21 11:23:26
0
user avatar
Nauval Rifki
Lanjut lagi thor... bikin penasaran aja
2022-08-21 11:14:58
0
user avatar
Devan Singh
Bisa lanjutin ke sesion dua nggak ? aku masih penasaran...
2022-08-21 06:05:37
0
user avatar
Nauval Rifki
aduh bagus ceritanya tapi ak tak punya koin
2022-08-04 18:11:24
0
user avatar
Muhammad Dewyn Rosevelt
boleh gak kalau sehari upload nya 5 huhu ...
2022-07-23 17:43:39
1
user avatar
Devan Singh
good...lanjuuutttt
2022-06-19 05:29:39
1
user avatar
GB77
terbaik penulisnya berbakat
2022-06-13 21:30:28
1
user avatar
Mutiara Dari Timur
Good...lanjutkan
2022-06-10 04:56:40
1
205 Bab
1. Ganti Orang
Dengan sangat kesalnya, Abhygael membanting semua barang-barang yang ada di dalam ruang kantornya. Betapa tidak, rencana untuk menikahi gadis pujaannya gagal total karena pilihan sang nenek kesayangannya. Jika saja neneknya tidak dalam kondisi kritis mungkin saja saat ini dia sudah menolaknya. "Gadis itu sangat ramah, setia dan anggun, sebelum nenek pergi dari dunia ini, nenek ingin kau menikahinya dan bawalah dia tiggal dirumah yang telah dibangunkan kakek untukmu sebelum meninggal." Abhygael teringat dengan Mansion yang dibangun kakeknya sebelum meninggal karena kecelakaan. Rumah itu dipersiapkan kakeknya untuk dirinya dan calon isterinya kelak. Pria dengan tubuh atletis berusia 24 tahun dengan garis ketampanan yang menurun dari kakeknya Budiawan Pratama sudah merencanakan semuanya dengan pujaan hatinya Selena, namun kini hanyalah angan-angan belaka. Di rumah kediaman Hendrinata, Leona gadis imut nan cantik yang dijodohkan dengan Abhygael menangis sesenggukan, gadis manis itu tak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-04
Baca selengkapnya
2. Rencana Gagal
Mereka saling menyalami dan dipersilahkan untuk duduk, setelah berbasa basi kini tibalah saatnya untuk saling mengenal satu sama lain. "Terima kasih sudah mau berkunjung ke rumah kami, kami sangat tersanjung dengan kedatangan keluarga Pratama di rumah ini, mungkin sebelum pembicaraan berlanjut, sebaknya kita saling mengenal dulu, tak kenal maka tak sayang, begitu kata pepatah." Hendrinata memulai obrolan dengan sangat santun. Julit melirik Abhygael yang terus menatap wanita cantik di depannya, ehem... Abhygael tersipu malu. "Maksud kedatangan kami tentunya sudah pak Hendrinata tahu sebelumnya, kami berharap pertemuan kali ini bisa berlanjut sampai ke pelaminan, baiklah saya perkenalkan dulu siapa calon menantu pak Hendrinata," Julit kembali melirik Abhygael, kini tatapannya tertuju pada Regan. Sebelum dia melanjutkan kata-katanya, Abhygael segera berdiri memperkenalkan diri "Abhygael Pratama." Hah ? Paman Julit, Yolan dan Regan saling berpandangan satu sama lain. Bukankah pembicar
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-04
Baca selengkapnya
3. Hari yang tak dinanti
Hari yang tak dinantipun tiba, sebagian pasangan dibelahan bumi manapun, semuanya menanti hari ini, tapi tidak untuk keduanya. Abhygael memasang wajah geramnya tatkala diminta segera ke Rumah Sakit karena akad nikah akan segera dilangsungkan. Perias pengantin wanita dibuat kerepotan dengan penolakan Leona saat hendak merias wajahnya. "Aku akan dandan sendiri, tolong tinggalkan aku." Kini Leona sendirian di dalam kamar, dengan telaten dia merias wajahnya dengan makeup cokelat seperti biasa, tak lupa totol hitam kecil di seluruh wajah. Sekali lagi dia menatap riasannya dengan cermat di cermin, dari pantulan cermin jika ditatap dengan lekat maka gadis ini masih tetap terlihat cantik, namun jika ditatap sekilas maka dia terlihat sangat buruk. Sebelum menutup wajahnya dengan sebuah cadar, sekali lagi dia menatap hasil karyanya dengan senyum sumringah. Kedua orang tuanya telah menunggunya dengan tidak sabar, nampak pula Adelia dengan dandanan menornya, gaun bernuansa pesta yang elegan san
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-04
Baca selengkapnya
4. Pelajaran Pertama
Atas saran nenek Melinda, Abhygael memboyong isterinya tinggal di Mansion yang telah selesai dibangun dua bulan yang lalu. Tadinya Abhygael tak ingin menyewa para maid, Mansion dengan enam kamar tidur dan 2 kamar pembantu, dengan kamar mandi super cantik full marmer dilengkapi dengan studio pribadi milik Abhygael. Dengan rumah super mewah seperti ini jika tak menyewa pembantu maka bisa dibayangkan bagaimana Leona menangani rumah sebesar ini sendirian. "Bagaimana mungkin dengan rumah sebesar itu mampu ditangani oleh kalian berdua tanpa dibantu oleh para maid, apa kau ingin membunuh isterimu ?" Protes Melinda sang nenek kesayangan Abhygael. Hanya nenek Melindalah satu-satunya yang dia miliki, paman Julit walaupun merupakan saudara ayahnya namun keduanya tidak begitu dekat. Julit memiliki seorang putera yang sekarang sedang menyelesaikan studinya di Australia. Dengan mendelik gusar Abhygael menyetujui usul neneknya, dia terus mengomel di dalam hati. "Lihat saja nanti bagaimana saat nene
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-05
Baca selengkapnya
5. Gula VS Garam
Selena terus mendesak Abhygael untuk menikahinya, menyandang status nyonya Abhygael Pratama sudah diimpikannya sejak dulu. Hanya perempuan bodoh saja yang tak mau menikah dengan pengusaha terkaya dan tampan ini. Gadis ini berpikir hanya dialah yang tau ketampanan Abhygael. "Kapan kita menikah ? Apa kata orang nanti kalo kita terus bersama tanpa status !" Abhygael diam saja, pikirannya sedang kalut, bagaimana caranya menyampaikan kepada Selena jika saat ini dia sudah menikah ! Ditariknya nafasnya dengan dalam. "Sayang, bukankah kau tau jika nenek sedang di rawat di Rumah Sakit ?" Ini bukan saat yang tepat untuk menyampaikan kabar itu, Abhygael takut Selena akan menjauhinya, hanya dialah satu-satunya wanita yang dicintai Abhygael. "Jika begitu bawa aku menemui nenekmu, kita perlu meminta restu darinya," Rengekan Selena membuat Abhygael resah. Dia tak bisa melihat kekasihnya ini merajuk, jika itu terjadi maka berhari-hari lamanya dia membujuk dengan segala rayuan pulau kelapa untuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-05
Baca selengkapnya
6. Apa yang kau Sembunyikan ?
Sepasang kekasih tiba di Rumah Sakit dengan terburu-buru, masalahnya nenek Melinda baru saja menelpon dan meminta Abhygael segera ke Rumah Sakit, karena dokter telah mengizinkannya pulang dengan catatan harus terus rawat jalan, minimal seminggu sekali. Abhygael dan Selena saling bergandengan tangan menuju ruang Paviliun, mereka tidak menyadari jika Nenek Melinda memperhatikan mereka dari balik jendela. Nenek Melinda menahan geram namun sebagai wanita terhormat dia tetap melemparkan senyumannya pada Selena. Ini tidak bisa dibiarkan, Abhygael harus segera memberikannya cicit agar tak akan adalagi benalu yang berusaha menempel pada cucu tampannya itu. "Pagi nek, aku tiba lebih cepat dari yang nenek harapkan." Abhygael menghampiri dan mencium tangan neneknya diikuti Selena. Tak terlihat lagi selang infus di ruangan itu, hal ini menunjukkan jika neneknya benar-benar telah pulih. Selena menyapa nenek Melinda dengan ramah. "Apa kabar nek, semoga nenek sehat selalu," ucapnya dengan tulus.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-13
Baca selengkapnya
7. Lebih layak Pembantu
Di Apartemen yang tergolong mewah itu, Selena sedang duduk memikirkan cara bagaimana dia bisa menikah dengan Abhygael. Dia sangat yakin Abhygael pasti akan menyusulnya ke Apartemen. Terpikirkan olehnya untuk menjebak Abhygael dengan obat perangsang, namun setelah sekian lama berpikir dengan segala pertimbangan akhirnya Selena ingin bersaing secara sehat. Benar dugaan Selena, Abhygael nampak berdiri depan pintu apartemennya setelah membunyikan bel berkali-kali. Selena tidak menunjukkan kebahagiaannya, dia masih tetap memasang wajah cemberut, bahkan Abhygael berusaha memeluknya namun dia terus menghindar. Abhygael menghempaskan tubuhnya di kursi sofa yang berada diruangan itu. Dia berusaha menarik tangan Selena agar duduk dipangkuannya, Selena akhirnya menurut. Abhygael tak henti-hentinya mencium Selena sebagai bentuk permohonan maafnya. "Aku terpaksa melakukannya karena nenek saat itu dalam keadaan kritis." "Lalu bagaimana dengan hubungan kita, bukankah kau sudah menikah," Selena me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-14
Baca selengkapnya
8. Nyaris Ketahuan
Leona menggunakan waktu dua jam yang dberikan suaminya dengan sebaik-baiknya. Hari ini dia berbelanja semua keperluannya untuk sebulan penuh, karena tak mungkin baginya untuk keluar rumah lagi seperti sekarang ini.Leona mendoring troly yang berisi belanjaan yang banyak. "Baru merasa jadi orang kaya ya, sampe belanjaannya menumpuk seperti itu." Leona mencari sumber suara dan ups, kakaknya Adelia dan pacarnya tengah berdiri mengamatinya."Eh kakak, maaf aku tak melihatmu. bagaimana kabar ayah dan ibu ?" Leona sengaja tidak menggubris ucapan Adelia dan lebih memilih menanyakan kabar kedua orang tuanya.Adelia mencibir, "Jangan sok perhatian kamu, bagaimana kamu bisa menjenguk ayah dan Ibu jika keberadaanmu di rumah keluarga Pratama tidak lebih layak dari seorang pembantu," Adelia segera menggandeng tangan Rafael dan berlalu.Leona hanya bisa menarik nafas dengan dalam dan menghempaskannya agar tak menghimpit di dada. Tiba-tiba ponselnya berbunyi."Kau tidak melihat jam, waktumu sudah h
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-16
Baca selengkapnya
9. Nenek datang
Wajah yang tak diharapkan muncul dihadapan Abhygael. Dia mendengus kesal, "Suka-suka aku, ini rumahku." Leona hanya mampu memandangi suaminya dengan melongo, tanpa diberitahupun Leona tahu jika ini rumah Abhygael, dan dia hanya menumpang sementara. Huh...akan tiba saatnya dia pergi dari rumah ini. Setelah melihat Abhygael yang keluar dari kamarnya, gadis itu masuk ke kamar mandi. Dia sudah menduga jika Abhygael akan sangat penasaran dengan dirinya, untunglah baju itu sudah dikeringkan di mesin pengering dan langsung di setrikanya biar tidak ketahuan lembab. Leona menarik nafas lega. Abhygael menuju ke ruang perpustakaan, pikirannya hanyut terbawa dengan wajah gadis cantik yang basah kuyup di Halte tadi siang. Tak mungkin isterinya bisa secantik itu, mana ada orang yang buruk rupa bisa secantik itu ditengah hujan. Abhygael melepas topengnya. Apakah Leona menggunakan topeng sama seperti dirinya ? Ah tidak mungkin, buktinya kulitnya sama hitamnya dengan wajahnya. Berbeda dengan dirinya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-16
Baca selengkapnya
10. Cerita Nenek
Leona memperbaiki duduknya, dengan penuh perhatian dia mendengarkan cerita Nenek Melinda. Bukan karena mulai tertarik pada Abhygael tetapi lebih pada memenuhi rasa penasarannya. Nenek Melinda menikah dengan Budiawan Pratama dan memiliki seorang anak yang diberi nama Putra Pratama, Putra menikah dengan seorang gadis cantik yang bernama Mutia Aditiawarman dan melahirkan seorang anak dengan paras tampan yang diberi nama Abhygael Putra Pratama. Nenek menikah dengan Kakek Budiawan yang sudah memiliki seorang anak yang bernama Julit. Julit menikah dengan Yolan dan memiliki seorang putra bernama Aditia yang sekarang sedang menyelesaikan studinya di Australia. Putra terlahir sebagai pekerja keras, semula perusahaan yang dipimpin kakeknya hanya sebuah perusahaan biasa, namun karena kegigihannya perusahaannya terus berkembang dan berada pada posisi sejajar dengan perusahaan ternama lainnya. Bergerak di bidang perhotelan dan industri, kini Perusahaan itu telah merambah ke dunia Internasional. S
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-17
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status