Share

Bab 151. Wajah Dibalik Topeng

Ah, rasanya Laila sudah tidak sabar untuk menyambut sang suami malam ini. Karena malam ini ...

Akan menjadi malam terpanas untuknya.

Hingga malam telah tiba. Tepat pukul sembilan malam Laila berias secantik mungkin. Dengan pakaian baju yang memang ... kurang bahan.

Lihat saja. Belahan dada terlihat jelas, sedang ukuran baju tersebut nampak kecil sebatas atas paha.

Sengaja, Laila melakukan ini demi menyambut kedatangan suaminya.

Ting!

Sebuah suara notifikasi baru terdengar dari ponselnya, membuat Laila dengan segera membuka pesan tersebut.

Suamiku❤

[Alhamdulillah, Mas udah sampai di bandara Jakarta sayang ... tunggu Mas di rumah ya? Paling sekitar setengah jam Mas tiba di sana. Semoga tidak macet di jalan. ]

Pesan dari Bara benar-benar membuat jantung Laila berdegup sangat-sangat cepat. Seulas senyum terbit dengan rona merah di dalamnya.

"Ya ampun ... jantungku? Jantungku rasanya ingin copot saja!" ujar Laila deg deg serr...

[Siap, sayang ... ditunggu:) ] send.

Laila tersenyum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status