Share

152. Terkuak

"K-kau...?"

"Mas Bara?!"

Pekikan dari Laila yang terkejut membuat Bara tertawa terbahak-bahak saat itu juga. Hal yang jelas membuat Laila benar-benar terkejut.

"Jadi, pria berjubah hitam itu, kamu Mas?!" pekik Laila dengan ritme jantung yang masih berdetak tak karuan. Cepat. Jantungnya bahkan hampir mau copot kala topeng itu dibuka.

"Kejutan..." Bara berseru, sedang Laila sudah menangis histeris.

"Gila kamu, Mas! Kamu sudah gila ya, Mas!?" Laila menangis histeris, menutup kedua matanya dengan sebelah tangan. Bahunya bergetar hebat. Rasa takut itu berhasil membuat jantung Laila copot sudah.

"Hey, jangan nangis, La? Mas--"

"Mas jahat! Puas kamu ngerjain Laila kayak gini, Mas? Puas hah?!" Laila berteriak histeris. Dia bahkan memukul dada bidang Bara dengan keras kala pria itu menahan lengan Laila.

"Kamu gila Mas! Kamu gila! Kau--kau membuatku takut...," ucap Laila bergetar hebat, sedang Bara sudah menarik kepala Laila ke dalam dekapannya.

"Suuutt, enggak. Jangan nangis ya? Maaf, maaf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status