LOGINAndi Hamsa. Seorang pria tampan, mapan, dan single dengan kehidupan yang nyaris sempurna. Namun, semuanya berubah ketika seorang wanita bernama Nailah yang mengaku sebagai penjaga di salah satu panti asuhan, datang ke rumahnya membawa seorang gadis kecil. "Namanya Yaya, usianya baru tiga tahun dan ini putri Anda." Menikah saja belum dan bagaimana ceritanya bocah berusia tiga tahun ini menjadi putri Andi?
View More"Gimana nih, ngab?" Andi bertanya pada Hendra di sela kepanikannya.Hendra yang tengah ngemil wafer coklat hampir keselek. "Napa nanya gue, sih? Gue aja belom nikah.""Iya, gue tau. Lu cuma bisa bikinnya doang." Andi mendengkus, pria itu kembali fokus memakaikan baju Yaya.Pagi ini Andi harus pergi bekerja. Dia terpaksa meminta bantuan Hendra untuk menemaninya yang sedang sibuk dengan Yaya sebelum keduanya berangkat ke kantor.Banyak sekali yang harus Andi persiapkan. Mulai dari memandikan Yaya, membuat sarapan, membuat susu, dan seabrek tugas lainnya. Andi saja belum sempat makan dan mandi, pria itu sibuk menguncir rambut Yaya.Awalnya, Hendra kaget setelah Andi menceritakan tentang kondisinya, juga kehadiran bocah kecil tersebut.Andi sendiri tidak punya pilihan selain jujur pada Hendra tentang Yaya. Dia berharap sahabatnya mau menjaga rahasia, untuk sementara ini, Andi belum punya keberanian untuk berterus terang kepada orang tuanya
Andi tidak habis pikir. Ada apa dengan hari ini? Mengapa dunia seolah enggan berpihak padanya? Mengapa ketidakberuntungan belum berpihak padanya?Sejak tadi pria itu hanya bisa diam memandang apa apa yang ada di hadapannya. Walaupun hanya pemandangan jalanan yang tersuguhkan, itu terasa lebih menarik ketimbang seseorang yang duduk di sebelahnya.Tepat hari ini, takdir sedang tidak bersahabat dengannya. Mungkin Tuhan sedang ingin menguji kadar move on Andi hari ini. Setelah pertemuan mereka di kantin perusahaan tadi siang, sekarang Andi harus pulang satu mobil bersama Fiona.Fiona terpaksa menerima tawaran Andi untuk pulang bersama dikarenakan hari sudah malam dan tidak ada taksi yang lewat. Sebenarnya Andi tidak keberatan kalau harus satu mobil bersama sang mantan. Hanya saja, mereka jadi canggung satu sama lain."Apakah kamu sudah lebih bahagia setelah tidak denganku?" pertanyaan itu sontak membuat
Pencarian Yaya masih berlangsung. Andi yakin anak itu masih berada di dalam rumah. Ia harus menemukan Yaya. Sampai sekarang ia tak melihat kelibat anak nakal itu. Bahkan suaranya saja tidak terdengar. Entah apa yang anak itu lakukan.Ketika Andi berusaha untuk kembali berdiri, suara cekikikan seseorang terdengar olehnya. Dahi pria itu berkerut. "Itu Yaya," gumamnya.Ia kembali melangkah guna mencari sumber suara cekikikan itu. Langkahnya berusaha dipercepat."Tuutt tuuttt ... hihihi."Samar-samar terdengar suara anak itu. Andi yakin itu suara Yaya. Karena jika bukan Yaya, siapa lagi bocah yang ada di rumahnya ini? Tapi, di mana dia?Setelah menyusuri arah terdengarnya suara itu, Andi melangkah menuju dapur. Ketika ia tiba di sana, bocah itu masih tak terlihat olehnya.Suara cekikikan itu terdengar dari ruangan sebelah, dekat mesin mesin cuci. Apa yang anak itu lakukan di sana. Karena cemas, Andi segera melebarkan pintu yang menghubungkan dap
Menjadi orang tua ternyata tidak semudah yang Andi bayangkan, apalagi mengasuh anak super aktif, lengah sedikit saja tuh anak sudah nyungsep tak tahu tempat sampai jidatnya benjol.Kira-kira begitulah yang Andi rasakan. Rasanya semua beban berat ditimpakan ke pundaknya sekaligus. Mungkin ini adalah karma akibat keburukan yang sudah dia lakukan di masa lalu sampai-sampai Tuhan mengirimkannya seorang bocah gendut yang diakui oleh seorang wanita bahwa itu adalah anaknya sendiri."Jangan nangis, nanti suaranya abis, Yaya." Andi berusaha menenangkan Yaya, tapi bocah itu makin keras saja nangisnya membuat Andi kebingungan sendiri."Eh? Gimana kalo kita maen petak umpet aja? Papa yang ngitung, Yaya sembunyi." Andi membuat kesepakatan, apa pun dia lakukan demi membuat tangis bocah itu berhenti.Upaya Andi rupanya berhasil, tangis Yaya perlahan berhenti. Anak itu menatap Andi dengan mata bulatnya yang basah. Baju yang Andi kenakan ditarik sebagian, lalu Yaya membu
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.