Share

Bab 77

Mataku membulat, langsung aku menangkup kedua pipiku yang mulai memanas. Niat hati ingin menggoda Mas Raffi, tapi akhirnya aku malah termakan omonganku sendiri.

Aku menggeleng-gelengkan kepala seraya memejamkan mata, menepis pikiran yang sudah berkelana. Namun, saat aku membuka mata, ternyata aku sudah jadi perhatian banyak orang. Sedangkan Mas Raffi, dia sudah pergi terlebih dahulu bersama Citra yang duduk di atas troli.

"Mas, tunggu!" ujarku dengan suara tertahan. Ingin berteriak, tapi malu oleh orang banyak.

Esok harinya aku dan Mas Raffi sudah siap untuk pergi. Namun, di sinilah drama kembali terjadi. Citra, nangis meminta ikut bersama kami.

"Ikut, Om. Tante, ikut!" Rengekan Citra membuat aku dan Mas Raffi saling pandang.

Sungguh, aku tidak tega meninggalkan Citra. Ingin rasanya aku membawa dia bersama kami. Namun, Mas Raffa tidak memberikan izin. Dia pun tidak ingin jauh dari putrinya yang sering ditinggal bekerja.

"Janganlah, kalau untuk pergi jauh dan nginap, rasanya Mas, be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
maraton bacanya...seeruu
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
seru banget ya bacanya,
goodnovel comment avatar
fafanida22
lanjut lagi donk kak, bagus banget ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status