Share

Bab 14

Vin buru-buru duduk di lantai dan mulai menangis sekuat-kuatnya. Tangisannya begitu mendadak dan keras sehingga membuat Marion terkejut dan kebingungan. Mendengar tangisan Vin, Russel langsung berlari ke atas tanpa melepas sepatu atau mengganti pakaiannya.

"Papa, dia benar-benar ibu tiri! Dia baru saja memukulku!" Vin menangis tersedu-sedu sambil menunjuk Marion. Air mata dan ingusnya bercampur menjadi satu saat dia mengadu.

"Apa yang terjadi?" tanya Russel dengan nada tegas menegur Marion, "Apa yang kukatakan padamu sebelum pergi tadi?"

"Aku nggak mukul dia! Kapan aku mukul dia?"

"Kamu menarik pakaianku dan mencekoki obat ke mulutku. Itu bukan pukul namanya? Papa, aku benar-benar ketakutan tadi. Aku juga terjatuh, sakit sekali ...." Tangisan Vin semakin keras dan sedih.

Ashton biasanya tidak pernah menangis sampai sehisteris ini. Ledakan emosi yang mendadak ini membuat Russel merasa sangat cemas. "Nggak apa-apa, Ashton. Papa di sini." Russel segera memeluk Vin erat-erat dan menenangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status