Share

Bab 21

"Tenang saja, aku pasti akan menepati janjiku. Besok kamu sudah bisa kembali bekerja di Rumah Sakit Advant. Selain itu, nggak akan ada yang berani mengganggumu." Usai berbicara, Russel pun membuka pintu untuk Emma dan mengusirnya tanpa sungkan sedikit pun. "Pergi sana."

"Oke, selamat malam," ucap Emma. Setelah Emma pergi, Russel menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Kenapa penyakitnya tiba-tiba kambuh tadi? Jika tidak ada Emma, dia mungkin sudah mati.

Russel sudah lelah. Dia berbaring di ranjang, lalu memejamkan mata dan tidur. Di sisi lain, Vin justru tidak bisa tidur.

Tidak peduli Marion adalah ibu kandungnya atau bukan, Vin bertekad akan mengeluarkan wanita ini dari permainan. Dia harus membantu Emma naik takhta! Ya, dia harus menyusun rencana sebaik mungkin.

Keesokan pagi, Russel mengemudikan mobil ke rumah Robert untuk menjemput Ashton. Begitu melihat mobil Russel, Marion langsung berlari turun untuk menyambutnya.

"Russel, selamat pagi," sapa Marion.

"Mana Ashton?" tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status