Share

Bab 28

"Sebagai calon istri gadungan, kamu cukup memahami semua yang ada di sana. Nggak usah tanya yang lain," tegur Russel dengan dingin.

Emma pun mengumpat dalam hatinya. Kemudian, dia menutup dokumen itu dan berkata, "Ya sudah, aku sudah ingat semuanya. Aku nggak bakal mengecewakanmu kok."

"Bagus, sekarang giliranmu," ucap Russel.

"Apa maksudmu?" tanya Emma.

"Jangan pura-pura bodoh," sahut Russel.

'Latar belakangku ya? Kisah hidupku banyak dan rumit, tapi nggak boleh diketahui siapa pun,' batin Emma. Kemudian, dia berkata, "Oh, sederhana saja. Orang tuaku sudah meninggal, suamiku juga meninggal waktu aku hamil. Jadi, sekarang cuma sisa aku dan anakku."

Orang tua meninggal? Suami meninggal? Tatapan Russel terlihat aneh setelah mendengarnya. Emma pun tidak bisa menahan senyumannya. Dia bertanya, "Kenapa? Kamu rasa aku pembawa sial ya?"

"Kalau kamu takut aku mendatangkan kesialan untukmu, cari wanita lain saja. Kamu memang nggak punya akhlak, tapi kaya dan berkuasa. Banyak wanita yang menging
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status