Share

Bab 34

Russel memeluk Emma dan terus menciumnya, membuatnya kehilangan kendali diri. Akhirnya, Emma makin larut dalam kemanisan ini.

Tubuh Emma sampai bergetar dan panas. Dia seperti kecanduan obat dibuat Russel. Ada apa ini? Emma kehilangan akal sehatnya dan dikuasai hasrat. Dia tidak ingin berhenti!

Di saat kritis, Russel tiba-tiba berhenti dan bangkit, lalu menatapnya dengan angkuh. Senyuman di wajahnya tampak dipenuhi ejekan.

"Emma, tubuhmu jujur sekali ya. Kamu masih bilang nggak ingin tidur denganku," sindir Russel. Ekspresi Emma menjadi sangat masam. Ini lebih menggusarkan daripada ditampar. Russel melakukan semua ini hanya untuk membalas dendam.

"Ingat reaksimu tadi baik-baik. Lain kali, jangan sok suci di hadapanku," ujar Russel yang turun dari ranjang. Sambil merapikan pakaian, dia berkata, "Hubungan kita palsu, tapi orang luar nggak boleh tahu. Kalau kamu benar-benar membuatku marah, jangan minta tanggung jawabku setelah aku menidurimu."

"Russel, dasar berengsek!" maki Emma.

"Masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status