Home / Romansa / Mendadak Dinikahi CEO Arogan / 50. Rumor tenteng pemimpin JZ Group

Share

50. Rumor tenteng pemimpin JZ Group

last update Last Updated: 2024-07-10 14:00:10

“Kita usahakan sama-sama. Kalau golongan darahnya tidak langka, maka tidak akan sulit mencarinya. Aku akan bantu cari.”

Kata-kata Natan membuat Zea merasa sedikit lebih lega. Setidaknya dengan bantuan orang berpengaruh seperti Natan, tidak akan terlalu sulit meskipun harus mencari golongan darah langka sekalipun.

Tidak ada yang akan sulit jika kita punya kuasa, urusan yang paling sulit pun bisa dilakukan dengan mudah.

Lima menit kemudian

Natan dan Zea sudah berada di rumah sakit, Zea berjalan cepat menuju ruangan ICU sesuai dengan arahan dari Abraham melalui handphone.

“Baby, jalannya tidak usah terlalu buru-buru. Nanti kamu nab—”

Dugh!

“Mama sakit! Hiks.”

Mata Natan melotot melihat melihat Zea menangis sambil mengusap keningnya. Belum juga Natan menyelesaikan kalimatnya, nyatanya apa yang ia takutkan benar-benar terjadi.

Zea yang berjalan tanpa memperhatikan sekitar, Zea malah tidak sengaja menab
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   51. Menyayangi secara diam-diam

    “Lukanya tidak terlalu besar, jadi tidak perlu dijahit,” jelas Dokter itu sambil memasang perban di sudut kiri kening Zea yang terluka. “Kalau tidak terlalu besar, terus kenapa tadi darahnya banyak sekali?” “Itu wajar lah, Mas. Namanya juga darah kepala.” Bukan Dokter itu yang menjawab, melainkan Zea. “Sakit tidak, Baby?” Natan mengusap perban di kening Zea yang suda terpasang rapi. Zea tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya. “Udah nggak sakit kok, Mas,” jawabnya agar Natan tidak khawatir berlebihan dan berakhir lebay. “Kenapa bisa luka begitu, Nona?” tanya si Dokter sambil menuliskan resep obat untuk Zea. “Tadi nggak sengaja nabrak sanding tembok, Dok. Saya kurang hati-hati pas jalan tadi karena terlalu mikirin adik saya yang dirawat di sini.” Zea mendadak sendu saat teringat dengan Maizura yang belum jadi ia jenguk. “Ekhm, Tuan. Ini resep obatnya.” Dokter ter

    Last Updated : 2024-07-10
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   52. Bahasa halus

    Harapan Monic hanya satu, kalau Zea tidak bersedia menerima dirinya. Setidaknya Zea harus menerima kehadiran Maizura, setidak suka apapun Zea terhadap Maizura, tetap saja di tubuh mereka mengalir darah yang sama. “Kata Dokter satu kantong saja cukup,” tutur Abraham diangguki mengerti oleh Zea dan Natan. “Gimana ceritanya Maizura bisa main di jalanan? Biasanya ‘kan dia nggak suka main di luar rumah.” Zea menatap Monic seakan pertanyaan itu ia tujukan pada ibu tirinya itu. “Mama nggak tau kapan Zura keluar rumah, Zea. Mama sibuk di dapur, tadi Mama kira dia main di depan tv seperti biasa. Tiba-tiba saja ada tetangga yang manggil-manggil Mama dari luar, ternyata Maizura kecelakaan di depan dia.” Monic menjelaskan tanpa ada yang dilebihkan dan dikurangkan. Dia benar-benar tidak tau kapan Maizura keluar rumah, taunya dia malah melihat putri kecilnya itu tergeletak di jalan dengan tubuh bersimbah darah.

    Last Updated : 2024-07-11
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   53. Mbah G****e

    “Big no! Nggak ada, aku belum siap punya anak sekarang,” tolak Zea mentah-mentah.“Tapi akunya sudah kebelet pengen punya anak, memang kamu tidak ingin ada anak kecil di rumah ini? Anak kecil itu lucu loh, Sayang.” Natan tidak ingin menunda punya anak karena dirinya sudah lama hidup kesepian.“Iya sih lucu, tapi aku ini masih mau sekolah, kuliah, kerja, baru abis itu punya anak.” Zea menjelaskan alasan kenapa dia tidak siap.,“Punya anak tidak akan membuat cita-cita kamu terbengkalai. Kalau menunggu kamu selesai bekerja sepuas hati dulu, bisa keburu tua aku ini, Baby. Kamu nggak kasihan sama aku?”Natan memasang tampang memelas agar Zea iba.“Fokus makan dulu bisa ‘kan? Jangan sampai nafsu makan aku hilang gara-gara pembahasan ini?” Zea berusaha mengalihkan topik.“Kalau aku maunya makan kamu aja, gimana?” Natan tersenyum penuh makna, dan itu terlihat mengerikan di mata Zea.“Kamu diam saja berarti kamu bersedia aku

    Last Updated : 2024-07-11
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   54. Terkejut

    “Ck, baru setengah enam. Harusnya gue bisa tidur lagi beberapa menit baru abis itu mandi,” racau Zea masih dengan mata setengah memicing. Rasanya mata Zea begitu sulit untuk dibuka saking ngantuknya. Sebenarnya Zea masih ingin tidur, bergelung syantik di bawah selimutnya. Tapi apa boleh buat, kewajibannya sebagai seorang pelajar yang harus menuntut ilmu ke sekolah mengharuskan Zea untuk bangun pagi. Di tambah lagi sepulang sekolah nanti Zea harus kembali ke rumah sakit untuk menjenguk Maizura yang masih belum siuman. “Mas, bangun, Mas! Udah jam setengah enam loh.” Zea membangunkan Natan tanpa menoleh karena Zea sibuk mengumpulkan nyawanya sendiri sebelum beraktivitas. “Mas!” panggil Zea sekali lagi karena tak kunjung mendapatkan sahutan dari Natan. Biasanya sekali dipanggil saja Natan sudah bangun, tapi kenapa sekarang tidak ada sahutan?

    Last Updated : 2024-07-11
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   55. Harus tetap ke kantor

    “Darah?”Natan mengusap hidungnya lalu melihat tangannya yang tadi ia usapkan pada hidungnya, ternyata benar. Ada darah di sana.“Sayang, tolong ambilkan tisu!” Natan meminta tolong sambil mendongak ke atas agar tidak semakin banyak lagi darah yang keluar dari hidungnya.“Muka Mas kok santai banget sih? Mas lagi mimisan loh.” Zea jadi cemas melihat darah yang keluar dari hidung Natan.Zea pun membantu Natan menghentikan darah tersebut dengan beberapa lembar tisu tanpa merasa jijik.“Aku sudah biasa, Sayang. Setiap kali kelelahan pasti seperti ini.” Natan masih mendongak agar darah itu berhenti keluar.“Udah pernah cek Dokter?”“Udah.”“Apa katanya?” tanya Zea.Manik abu-abu Zea saling beradu tatap dengan manik hitam legam Natan.“Tidak ada masalah, hanya karena faktor kelelahan saja,” jawab Natan sejujur-jujurnya.“Mas nggak lagi bohongin aku ‘kan?” tuding Zea merasa curiga dan sangat tidak puas dengan jawaban Natan.“Untuk apa aku berbohong, Baby. Aku sehat kok, hanya saja kalau seda

    Last Updated : 2024-07-12
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   56. Ke Dokter

    “Eits, nggak bisa. Apapun itu alasannya, Mas Natan harus istirahat dulu hari ini. Jangan maksain diri kalau tubuh udah minta diistirahatkan.” Zea menahan dada Natan sehingga pria yang memiliki tatapan tajam itu terduduk kembali.“Tapi ini penting, Baby. Aku—”“Libur hari ini atau aku pulang ke rumah papa selama seminggu?”Ancaman dari Zea mampu membuat bibir Natan tertutup rapat.“Pinjem handphone kamu bentar!”Zea mengulurkan tangan meminta ponsel Natan.“Pinjem atau aku pulang ke rumah papa?” ancam Zea sekali lagi.Natan patuh, dia memberikan benda pinter miliknya pada Zea.“Pintar sekali dia mengancam ku sekarang,” gumam Natan begitu lirih agar Zea tidak bisa mendengarnya.“Mas ngomong apa barusan?” tanya Zea dengan mata setengah memicing.“Tidak ada, aku cuma lagi ngapalin doa saja,” jawab Natan asal.“Doa apaan?”“Doa bikin anak yang Sholeh dan Sholehah.”“Dasar

    Last Updated : 2024-07-12
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   57. Meminta izin

    Dua puluh menit kemudian Zea dan Natan sudah berada di dalam perjalanan menuju rumah sakit. Demam Natan yang semakin tinggi membuat Natan tidak bisa membawa mobil sendiri sehingga mereka harus diantar supir.“Masih dingin?” Zea membenarkan jaket yang Natan pakai.Zea juga sudah meminta supir untuk mematikan AC agar rasa dingin yang Natan rasakan bisa berkurang.“Ini kenapa malah semakin dingin?” lirih Natan, “peluk aku dong, Sayang. Siapa tau saja setelah kamu peluk rasa dinginnya akan berkurang?” pinta Natan.Dari suara Natan yang selemah itu, Zea merasa iba dan tidak tega untuk menolak. Alhasil, sekarang Zea memeluk Natan dari samping.Natan merebahkan kepalanya di atas bahu Zea. Natan memejamkan mata berharap rasa pusing yang ia rasakan bisa berkurang kalau dia tidur sejenak.“Makannya kalau kerja itu tau waktu dikit, kalau udah waktunya makan, ya makan. Kalau udah waktunya istirahat, maka harus istirahat. Kerjaan ng

    Last Updated : 2024-07-13
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   58. Sakit apa?

    Setelah menempuh perjuangan membujuk Natan yang begitu sulit. Akhirnya, Zea mendapat izin untuk menebus obat, sekalian menjenguk Maizura.“Dasar orang aneh, diri sendiri udah kayak orang mau mati masih ada ngotot mau nemenin gue.”Sepanjang jalan melewati koridor rumah sakit, Zea terus meracau mengomeli Natan yang sempat membuat drama ingin ikut dengan dirinya.“Zea!”“Astaga!” Zea yang sedang musuh-musuh dibuat kaget ketika ada seseorang yang menyapanya.“Ternyata bener-bener elo, lo ngapain di rumah sakit sendirian? Mana sambil ngomong sendiri lagi.”“Ngagetin aja deh lo, gue mau nebus obatnya Mas Natan,” jawab Zea apa adanya, “lo sendiri ngapain di sini? Lagi jenguk seseorang juga?” tanya Zea pada seseorang yang baru saja menyapanya.“Gue abis nganter Oma gue kontrol jantungnya, sekarang gue juga mau nebus obat. Gimana kalau kita bareng aja?” tawar Vetri sambil tersenyum.Orang yang baru saja menyapa Zea adal

    Last Updated : 2024-07-13

Latest chapter

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   101. Selesai

    “A-air!”Deg!Zea menghentikan tangisnya mendengar suara yang tak asing di telinganya.Zea mengangkat kepala dan mengakibatkan menatap mata Natan yang mulai bergerak.“Mas! Kamu denger aku?” Zea berdiri dan memegang bahu Natan.“Ha-haus, aku butuh air.”Mata Natan mulai terbuka sempurna, suaranya terdengar sangat serak dan lirih.Zea menangis haru, Zea memencet tombol yang langsung terhubung pada Dokter yang selama ini menangani Natan.“Bentar ya, Mas. Sabar dulu, kita tunggu Dokter.” Zea mengusap punggung tangan Natan.Tangan Zea bergetar merasa terkejut dan sangat bahagia karena Natan akhirnya sadar juga.Natan tidak memberikan jawaban apa-apa, dia terlihat masih linglung.Akas dan Alea yang sejak tadi memang sudah berada di ruangan ICU dibuat terkejut melihat dokter dan dia orang suster berlari ke dalam ruangan yang sedang mereka jaga.“A-ada apa ini?” Alea terbata.

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   100. Air mata

    “Mana keluarga pasien atas nama Zea Veronica Zibrano?”Abraham langsung berdiri. “Saya ayah, Dok.”“Suaminya ke mana? Kami butuh berbicara dengan suaminya.” Dokter itu malah menanyakan Natan.“Suami putri saya dengan sakit, Dok. Dia koma dan tidak bisa datang ke sini, jadi saya yang akan menjadi wali putri saya.” Abraham menjawab dengan tegas.Dokter kandungan itu mengangguk, tadi sempat terjadi kehebohan karena Zea jatuh pingsan. Tidak hanya itu, Zea juga mengalami pendarahan hebat yang membaut semua orang cemas bukan main.“Karena darahnya masih terus keluar tapi pasien belum juga sadarkan diri, maka kami menyarankan untuk melakukan operasi Caesar. Detak jantung bayinya sudah melemah, sebaiknya bayinya segera dikeluarkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.Deg!Tubuh Abraham langsung melemas mendengar itu.Cobaan apalagi yang sudah Tuhan persiapan untuk Zea, pikirnya.“Lakukan apapun asalkan

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   99. Koma

    Malam ini Nathan benar-benar menepati janjinya untuk membawa sang istri jalan-jalan di sekitar kompleks Mansion mereka.Sampai tiba di taman Mansion yang sudah disulap menjadi begitu indah oleh Natan sebelumnya, data mengajak Zea untuk duduk berdua di sana."Gimana? Kamu suka kejutan dari aku?" tanya Natan kepada Zea yang sejak tadi tidak banyak bersuara karena terlalu terpesona dengan keindahan kelap-kelip lampu di taman belakang mansion mereka."Suka banget, Mas. Ini wow banget, kenapa bisa Mas kepikiran sulap taman belakang jadi sebagus ini?" Zea bertanya sambil tak bosan-bosannya untuk memperhatikan keadaan sekitar."Itu tidak penting, Baby. Yang terpenting bagi aku itu kamu sudah suka dengan kejutan yang aku buat," bisik Natan.Nathan menatap lekat mata indah yang membuatnya tertarik pada Zea pada pandangan pertama."Kamu cantik sekali malam ini, bahkan bunga-bunga di sana kalah cantiknya sama kamu." Natan merasa tidak bosan

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   98. Momen

    Semakin lama penyakit yang Natan derita semakin parah, Natan sudah melakukan berbagai pengobatan selama empat bulan ini meskipun masih ia rahasiakan dari Zea.“Saran saya segera beritahu keluarga Anda, Tuan. Ini bukanlah sesuatu yang wajar untuk dirahasiakan lagi, kita tidak tau sampai kapan Anda bisa bertahan dari penyakit ini.” Dokter Johan yang merawat Natan selama ini memberi saran terbaik untuk Natan.“Justru itu yang saya takutkan, Dok. Saya tidak ingin istri saya yang sebentar lagi akan melahirkan malah harus stress memikirkan saya.” Natan bimbang sekarang.Dokter Johan juga tampak diam. “Atau beritahu saja Tuan Pradipta dan juga keluarga angkat Anda.” Dokter benar-benar menyarankan agar penyakit Natan diketahui oleh keluarga terdekatnya.“Saya akan pikirkan itu nanti, jadi kapan proses pengobatan saya yang selanjutnya?” tanya Natan setelah diam agak lama.“Dua Minggu lagi dari sekarang, ini sangat beresiko. Kemungkinannya hanya ada dua, selamat atau—”“Cukup, saya tidak ingin

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   97. saat apa?

    Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, Anes sudah tampil cantik dengan gaun pengantin berwarna Navy pilihannya.Pada akhirnya, akad nikah lah yang menjadi akhir dari kata-kata Darren yang selalu mengatakan tidak menyukai gadis kecil yang merepotkan.“Selamat, Nes. Sekarang lo udah jadi istri orang, kurangin dikit bego lo kalau bisa. Takutnya Kak Darren bisa mati muda gara-gara kelak lo,” ucap Alea.“Nggak usah ngatain gue sekarang, Lea. Gue nggak akan berubah semudah itu, ya kali sifat yang udah tumbuh dari lama bisa gue ubah gitu aja.” Anes mengerucutkan bibirnya.Anes merasa Alea seperti meledek dirinya.“Jangan ribut sekarang, waktunya kita foto-foto.” Zea menengahi perdebatan kedua sahabatnya.“Mas, sini!” Dengan senyum lebarnya, Zea memanggil Nathan untuk mendekat ke tempat pengantin.Begitu pula dengan Alea, dia ikut memanggil Akas untuk berfoto bersama dengan mereka.Sekarang mereka bertiga sudah bukan

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   96. Penyakit

    Sesuai dengan permintaan Zea, Akas benar-benar menepati janji untuk bertanggung jawab.Dengan berani, Akas membawa kedua orang tuanya ke rumah Alea dan mengakui kesalahannya pada kedua orang tua Alea.Awalnya tentu saja Surya dan Reni marah, tapi memikirkan Deva yang sedang berbadan dua, akhirnya mereka setuju untuk menikahkan Akas dengan Alea.Dan saat ini, Akas dan Alea sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Baru saja Akas melantunkan ijab kabul di depan penghulu dan para saksi pernikahannya.“Jangan nangis lagi, sekarang lo juga udah jadi istri orang. Gue nggak nyangka bentar lagi kita bakal jadi ibu bareng-bareng.” Zea memeluk Alea yang tidak berhenti menangis sejak tadi.“Lo nggak marah sama gue?”“Enggak, Lea. Gue udah punya Mas Natan, Akas udah nggak ada lagi di hati gue.” Zea tersenyum tanpa beban agar Alea tidak terus kepikiran.“Gue nggak dipeluk?” Anes mengerucutkan bibirnya.Gadis polos itu muncul

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   95. Menggebu-gebu

    "Ngaku sekarang, Alea. Yang tidur bareng gue di kode waktu itu benar-benar lo 'kan? tanya Akas langsung to the point."Nggak usah ngarang deh lo, dia nggak tahu apa-apa soal itu." Alea mengalihkan wajah.Alea tidak berani menatap mata Akas secara langsung."Kalau emang bukan elo, terus kenapa lu nggak berani natap mata gue? Tatap mata gue, Alea. Bilang sama gue kalau cewek yang waktu itu bukan Allah!" tekan Akas membuat Alea semakin tersudutkan.Alea diam, dia tidak menatap wajah Akas tapi tangannya terkepal di belakang punggungnya."Nggak usah menghindar lagi, Lea. Gue udah tahu semuanya, gue udah cari tahu sendiri. Dari CCTV lobby kamar hotel itu, cuma lo satu-satunya cewek yang yang masuk ke dalam kamar yang sama dengan kamar yang gue tempati waktu itu."Deg!Alea memegang, ia tak menyangka bahwa Akas bisa mengetahui semuanya dalam jangka waktu secepat itu.  'Sial, gue nggak kepikiran soal CCTV itu,' rutuk A

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   94. Aneh

    Tidur Natan terganggu karena dia merasa ada pergerakan di dekatnya, perlahan-lahan matanya yang sayu itu mulai terbuka dan terkejut melihat istri yang amat sangat ia rindukan ada di sampingnya.“Baby, kamu sudah pulang?” Suara serak Natan nan begitu lemah tak bertenaga membuat tangis Zea tak terbendung lagi.“Maaf, Mas. Maaf, gara-gara aku pergi Mas Natan jadi sakit begini,” sesalnya.Bak mendapatkan asupan tenaga, Natan yang tadinya lemah tidak kuat untuk bangun sendiri langsung bisa duduk tanpa bantuan orang lain.“Aku baik-baik saja, Sayang. Jangan menangis lagi.”Akas dan Darren melongo melihat aksi Natan, mereka saling tatap sesaat sebelum akhirnya mereka melongos.“Dasar kang bucin,” maki Akas.Sejak tadi ia direpotkan mengurus Natan yang seperti orang yang akan mati besok, eh tahunya sekarang pas di depan istrinya Natan malah sok kuat padahal aslinya masih lemah.“Tembok kalua dikasih nyawa ya begitu, man

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   93. Menyesal

    Diam-diam Alea mengaktifkan ponselnya dibagi buta, baru 1 menit Alea mengaktifkan ponselnya. Benda tersebut dan sumber bunyi sehingga Alea harus bergerak pergi meninggalkan kamar hotel agar kedua sahabatnya tidak memarahi nya habis-habisan karena mengaktifkan ponsel.“Apa?” tanya Alea langsung to the point.     “Akhirnya nomer lo aktif juga.” Alea bisa mendengar jelas helaan nafas lega seseorang dari seberang sana. “Kalian di mana? Semua orang sibuk nyariin kalian yang menghilang tiba-tiba.”“Bukan urusan lo.” Alea membalas dengan sinis.  “Lo kenapa gini sih sama gue? Pulang, Lea. Kalian bikin semua orang khawatir tau nggak?” Suara Akas melembut.Dia tidak ingin menyakiti hati Alea meskipun sedang dalam keadaan kesal.“Nggak akan, dan satu lagi. Gue harap gue pulang nanti lo nggak pingsan pas denger kabar yang gue bawa.”Tut.Alea mematikan ponselnya kembali, ia tidak ingin keberadaan mereka bisa dilacak oleh

DMCA.com Protection Status