Share

56. Ke Dokter

“Eits, nggak bisa. Apapun itu alasannya, Mas Natan harus istirahat dulu hari ini. Jangan maksain diri kalau tubuh udah minta diistirahatkan.” Zea menahan dada Natan sehingga pria yang memiliki tatapan tajam itu terduduk kembali.

“Tapi ini penting, Baby. Aku—”

“Libur hari ini atau aku pulang ke rumah papa selama seminggu?”

Ancaman dari Zea mampu membuat bibir Natan tertutup rapat.

“Pinjem handphone kamu bentar!”

Zea mengulurkan tangan meminta ponsel Natan.

“Pinjem atau aku pulang ke rumah papa?” ancam Zea sekali lagi.

Natan patuh, dia memberikan benda pinter miliknya pada Zea.

“Pintar sekali dia mengancam ku sekarang,” gumam Natan begitu lirih agar Zea tidak bisa mendengarnya.

“Mas ngomong apa barusan?” tanya Zea dengan mata setengah memicing.

“Tidak ada, aku cuma lagi ngapalin doa saja,” jawab Natan asal.

“Doa apaan?”

“Doa bikin anak yang Sholeh dan Sholehah.”

“Dasar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status