Share

101. Selesai

“A-air!”

Deg!

Zea menghentikan tangisnya mendengar suara yang tak asing di telinganya.

Zea mengangkat kepala dan mengakibatkan menatap mata Natan yang mulai bergerak.

“Mas! Kamu denger aku?” Zea berdiri dan memegang bahu Natan.

“Ha-haus, aku butuh air.”

Mata Natan mulai terbuka sempurna, suaranya terdengar sangat serak dan lirih.

Zea menangis haru, Zea memencet tombol yang langsung terhubung pada Dokter yang selama ini menangani Natan.

“Bentar ya, Mas. Sabar dulu, kita tunggu Dokter.” Zea mengusap punggung tangan Natan.

Tangan Zea bergetar merasa terkejut dan sangat bahagia karena Natan akhirnya sadar juga.

Natan tidak memberikan jawaban apa-apa, dia terlihat masih linglung.

Akas dan Alea yang sejak tadi memang sudah berada di ruangan ICU dibuat terkejut melihat dokter dan dia orang suster berlari ke dalam ruangan yang sedang mereka jaga.

“A-ada apa ini?” Alea terbata.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status