Share

04. WHAT?

last update Last Updated: 2024-06-14 13:52:02

Natan menggerakkan lehernya untuk menoleh ke samping karena suara itu berasal dari sampingnya.

Natan tertegun melihat seorang gadis berambut panjang yang dibuat Curly di ujungnya sedang menutup pintu kamarnya lalu berjalan mendekat ke arh Natan.

“Masya Allah! Ini bidadari turun dari mana?” Darren ternganga sambil menatap gadis yang masih memakai name tag dari salah satu universitas ternama itu tanpa berkedip.

Sedangkan Natan juga masih memperhatikan gadis cantik itu tanpa berkedip, baru kali ini seorang Jonatan Zeondra Zibrano dibuat pangling melihat kecantikan yang gadis itu miliki.

Tubuh tinggi dengan body bak gitar spanyol membuatnya terlihat seperti model internasional meskipun hanya mengenakan pakaian formal kampus, rambut panjang yang ia buat Curly di ujungnya, kulit putih bersih bak susu, hidung mancung, bibir tipis berwarna merah muda alami, dan bola matanya yang berwarna abu-abu membuat gadis itu lebih layak disebut bidadari dibandingkan manusia biasa.

Dia Adalah Zea Veronica Alghatama---putri sulung Abraham dari istri pertamanya yang sudah meninggal karena gagal ginjal kronis.

Natan berhasil dibuat terpesona pada pandang pertama oleh gadis kecil yang saat ini sudah berada tepat di dekatnya.

“Kenapa natapnya gitu banget, Om? Om suka sama saya? Saya tau kok kalau saya ini cantik, tapi maaf ya, Om! Selera saya bukan, Om.” Zea mengibaskan rambut panjangnya dan bergaya sok cantik meskipun sebenarnya Zea memang cantik.

‘Menarik.’ Natan tersenyum penuh makna saat sebuah ide cemerlang mampir di otak cerdasnya.

Kecerewetan Zea benar-benar sangat lucu di mata Natan.

Natan masih terus menatap Zea dengan pandangan yang sangat kentara akan rasa tertarik, dan semua itu tak luput dari pantauan Darren.

‘Dasar pedofil! Ternyata anak kuliahan speak anaknya Abraham ini tipe predator yang satu ini,’ cibir Darren dalam hati.

Darren benar-benar tak menyangka bahwa tipe pengusaha sukses seperti Natan ini adalah gadis kecil yang sepertinya akan sangat merepotkan kalau dijadikan pasangan apalagi teman hidup.

‘Kalau saya sih ogah suka sama anak kecil, mana manggilnya Om lagi? Kalau ada yang sama-sama dewasa ngapain harus sama bocah yang pastinya bakal bikin ribet.’ Secara tak langsung Darren mengatakan bahwa anak kuliahan sama sekali bukan tipe dia.

Darren terus memperhatikan wajah Zea lamat-lamat dengan alis berkerut saat menyadari sesuatu. “Kayaknya gue nggak asing sama muka cewek ini, kira-kira gue pernah ketemu atau liat dia di mana, ya?” Darren bergumam lirih tanpa ada seorangpun yang mendengar suaranya.

Sampai beberapa saat setelahnya, mata Darren membulat sempurna saat ia sudah bisa mengingat di mana ia pernah melihat Zea. Daren merogoh saku celananya lalu mengeluarkan handphone mahalnya dari sana. Darren melihat sebuah foto lalu membandingkan gadis yang ada di dalam ponselnya itu dengan wajah Zea.

‘Fiks dia orang yang sama dengan yang di foto ini,’ batin Darren yang sejujurnya masih setengah percaya dengan kenyataan yang ada, ‘ini memang sebuah kebetulan yang sangat menguntungkan buat Natan,’ lanjutnya sambil menyembunyikan senyumannya.

“Nat!” Darren mencolek pundak Natan untuk mengalihkan perhatian Natan dari gadis kecil yang sepertinya akan berpengaruh besar dalam hidup Natan untuk ke depannya.

Natan menatap Darren dengan sebelah alis terangkat seakan bertanya ada apa, tapi karena si bos kaya raya yang satu ini sangat anti berbicara karena menurutnya berbicara itu hanya akan membuang-buang air liur saja. Maka dari itu, Natan hanya bertanya lewat bahasa isyarat saja.

“Coba kamu lihat gadis yang di foto ini!” pinta Darren.

Meskipun sejujurnya Natan bingung kenapa Darren tiba-tiba meminta untuk melihat ponsel sahabatnya itu, Natan tetap mengarahkan matanya ke layar benda canggih milik Darren.

Dahi Natan berkerut melihat foto sepasang remaja di depan gerbang universitas yang tersenyum manis ke arah kamera. Kalau dilihat dari pose foto mereka yang terlihat begitu romantis, sepertinya mereka itu adalah pasangan yang saling mencintai.

“Dia gadis yang sama dengan yang di foto ini,” beritahu Darren.

“Dari mana kamu dapat foto ini?” Tangan Natan terkepal erat karena merasa tak suka melihat gadis yang telah membuatnya tertarik itu berpose se-mesra itu dengan pria lain.

Bisa dikatakan Natan cemburu melihat foto itu.

“Ini foto anak Aseng yang dikirim oleh mata-mata kita, gadis itu adalah kekasih anak Aseng.”

Natan menunjukkan wajah kaget selama beberapa saat sebelum akhirnya Natan kembali menyeringai penuh makna.

‘Semakin menarik, sambil menyelam minum air. saya bisa dapat dua keuntungan sekaligus dari kasus ini.’ Rencana di otak Natan semakin tersusun dengan matang dan sempurna.

“Jawab atuh, Om! Kenapa malah diskusi, sih? Memangnya papa saya punya utang berapa sampai harus di penjara segala?” Zea masih melayangkan pertanyaan yang sama pada Natan karen tak kunjung mendapatkan jawaban yang ia inginkan.

Sedangkan Abraham dan Monic kembali saling pandang melihat sifat Zea yang tidak seperti biasanya. Zea begitu banyak bicara dan terlihat seperti gadis ceria, tidak seperti Zea yang dingin seperti Zea yang mereka lihat di rumah selama ini.

Apa seperti itu sifat asli Zea? Pikir keduanya.

“Pertama, jangan panggil saya Om karena saya bukan adik ayah atau ibu kamu! Kedua, kalau saya beritahu pun kamu tidak akan bisa membayar hutang papa kamu,” ujar Natan begitu arogan membuat Zea mendelik.

“Sombong amat mentang situ bos-nya, apa susahnya sih kasih tau nominalnya? Walaupun gue nggak bisa bayar seenggaknya ‘kan gue bisa tau jumlah hutang bokap gue itu berapa.” Karena terlampau kesal, akhirnya ke luar sudah bahasa gaul Zea yang sejak tadi ia sembunyikan.

“Kak! Emang utang papa saya berapa, sih? Saya muak nanya sama orang arrogant itu.” Zea memilih bertanya pada Darren yang ia yakini adalah sekutu dari si pak CEO arrogant ini.

Zea begitu berani menunjuk Natan dengan dagunya tanpa rasa takut sedikitpun.

Untuk apa takut? Toh si Natan juga makan nasi sama seperti dirinya. Hanya kasta si kaya dan si miskin yang menjadi pembeda di antara mereka.

Natan hanya bisa mendelik sinis melihat kelakuan Zea.

‘Dia manggil Darren Kakak? Tapi kok dia manggil gue Om, padahal wajah gue sama wajah Darren juga tuaan wajahnya Darren. Atau dia itu sengaja?’ batin Natan melayangkan protes karena merasa terganggu dengan panggilan Zea untuknya.

“Kira-kira sekitar lima ratus jutaan lah,” Jawab Darren sembari mengingat-ingat.

“WHAT? KAKAK SERIUS?” pekik Zea.

Keluar sudah suara delapan oktaf Zea. Mata Zea melotot setelah mendengar nominal yang disebutkan oleh Darren.

“Jaga suara kamu, Zea! Nggak enak sama atasan Papa,” tegur Abraham yang merasa tidak enak pada Natan dan Darren karena suara Zea yang melengking itu.

‘Oh, jadi namanya, Zea? Nama yang cantik, sama seperti orangnya,’ puji Natan dalam hati.

Zea sama sekali tidak menghiraukan teguran papa-nya, Zea justru sibuk dengan isi pikirannya yang sedang melayang ke mana-mana.

Yang Zea pikirkan adalah, ke mana perginya uang dua ratus juta yang dipinjam oleh papa-nya?

Rumah gini-gini aja bentuknya dari dulu, mobil cuma punya satu. Itupun uangnya dari hasil nabung papa-nya selama bertahun-tahun.

Lantas untuk apa papa-nya meminjam uang sebanyak itu dari perusahaan?

“Saya nggak mungkin bohong soal hal se-serius ini. Kalau Pak Abraham tidak bisa melunasi semua hutangnya hari ini juga, maka dengan berat hari pihak perusahaan harus melaporkan Pak Abraham ke polisi.”

Zea benar-benar dibuat tidak bisa berkata-kata mendengar apa yang baru saja keluar dari mulut Darren.

“Apa nggak ada cara lain selain memenjarakan papa saya?” Wajah Zea berubah serius.

Sepertinya posisi papa Zea benar-benar terancam sekarang.

“Ada,” balas Natan begitu singkat dengan muka datarnya.

“Gimana caranya, Om? Kalau saya bisa maka akan saya lakukan asalkan papa sayanggak di penjara.”

“Menikah dengan saya maka semua hutang papa kamu akan saya anggap lunas.”

“WHAT!”

Related chapters

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   05. menghitung mundur

    “WHA? JANGAN BERCANDA DEH, OM! SAYA INI MASIH DI BAWAH UMUR,” pekik Zea dan secara spontan menjauhkan dirinya dari Natan. “Saya tidak bercanda, kalau Pak Abraham tidak bisa melunasi hutang-hutangnya maka saya akan menjebloskan Pak Abraham ke penjara.” Natan sengaja menjeda kalimatnya lalu maju satu langkah dan berhenti setelah jaraknya dengan Zea tersisa beberapa senti saja. “Kecuali kalau kamu mau menikah dengan saya gadis kecil.” Glek! Zea menelan ludahnya yang terasa kelu, Zea dibuat kehabisan kata-kata karena pilihan dari Natan sangat sulit untuk Zea pilih. “Ma-maaf, Tuan Zibrano. Tolong jangan libatkan putri saya.” Abraham memberanikan diri untuk bicara walaupun terbata. “Saya rela di penjara asalkan jangan libatkan Zea dalam urusan melunasi hutang saya.” “MAS!” bentak Monic tanpa disengaja. Saat melihat Natan menoleh padanya, Monic menggelengkan kepalanya pertanda bahwa ia tidak setuju dengan keputusan sang suami. Zea melirik Monic lalu mendelik dan mencibir dengan

    Last Updated : 2024-06-14
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   06. Hama perusak kehidupan

    “Keputusan bijak, Cantik.” Mati-matian Zea menahan air matanya yang ingin menetes saat ini saking sesaknya perasaan Zea sekarang. ‘Akas, maafin gue!’ lirih Zea dalam hati. Zea jadi memikirkan nasib Akas kalau seandainya dia memang harus menikah dengan Natan. Zea sangat mencintai Akas tapi Zea juga jauh lebih menyayangi papa-nya. Tentu saja Zea akan jauh lebih memilih melindungi sang ayah daripada memilih menyelamatkan hubungannya dengan Akas. “Saya mau kita menikah malam ini juga!” Zea tersadar dari lamunannya dan ternganga dengan mata membulat sempurna. “OM GILA! OM KIRA NIKAH ITU MIE INSTAN YANG KALAU DISEDUH LANGSUNG JADI?” Zea berteriak mengeluarkan suara oktaf-nya membuat Natan spontan menjauhkan telinganya dari Zea. “Kamu ini kecil-kecil tapi kok suaranya kayak toa rusak,” hinanya dengan ketus, “anggap saja pernikahan ini pernikahan jalur instan, selesai ‘kan? Pokoknya saya mau menikah malam ini juga t-i-t-i-k.” dia menekankan kata titik “Tapi ‘kan---“ “Menik

    Last Updated : 2024-06-25
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   07. Fakta tentang hutang itu

    Setelah Natan pergi dari rumahnya, Zea yang tadinya masih berpura-pura terlihat baik-baik saja langsung mengubah raut wajahnya menjadi dingin.Zea menatap Abraham—ayah kandungnya yang ternyata punya hutang banyak tanpa Zea ketahui selama ini.“Dua ratus juta?” Zea tertawa sumbang dengan kedua tangan terlipat di dada.Zea terus saja tertawa meskipun matanya sudah berkaca-kaca menahan air matanya agar tidak tumpah di hadapan laki-laki yang menjadi cinta pertamanya itu.Abraham menatap nanar tawa sang anak yang terlihat begitu sangat menyakitkan, Zea terlihat seperti orang yang hampir hilang akal karena masalah besar yang menimpa keluarga mereka.“Zea—”“Apa, Pa? Apa?” Zea menjawab begitu tidak santainya Zea juga tanpa sadar telah meninggikan nada suaranya pada Abraham. “Papa bisa jelasin untuk apa uang dua ratus juta itu?” Zea menuntut penjelasan dari Abraham tentang hutang dua ratus juta tersebut.Zea harus tau ke mana perginya uang dua ratus juta itu karena sekarang, Zea lah yang haru

    Last Updated : 2024-06-25
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   08. Niat licik untuk Natan

    Zea tertegun dengan jantung bertalu-talu kuat di dalam sarangnya.“Ma-mama,” lirih Zea seiring dengan air matanya yang mengalir deras tanpa bisa ditahan lagi.“Zea, maafin Papa, Nak!” Abraham merasa gagal membahagiakan putrinya saat melihat air mata Zea secara langsung.Zea menggeleng kuat sambil menghapus kasar air matanya.“Zea makin yakin but nikah sama bos Papa itu kalau memang dulu uang itu untuk pengobatan Mama,” tutur Zea membuat Abraham semakin merasa bersalah.Meski saat ini Zea tengah berusaha menghalau air matanya, namun Abraham yakin bahwa putrinya itu tengah merasakan kehancuran terbesar dalam hidupnya.“Padahal Papa udah berencana miminjam uang sama Daddy kamu agar kamu tidak perlu menikah dengan Tuan Zibrano.”“Jangan, Pa!” Zea tidak setuju dengan keputusan papa-nya. “Dari mama masih hidup sampai sekarang, daddy udah banyak berkorban buat kita. Zea mau menikah sama bos Papa asalkan jangan libatin daddy lagi.”Daddy yang Zea maksud adalah ayah kandung Alea atau kakak kan

    Last Updated : 2024-06-25
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   09. Putuskan?

    “Halo!” sapa Zea begitu judes sesuai dengan perasaan Zea yang terasa nano-nano saat ini.Zea dengan sangat tidak santainya menyahut panggilan suara dari nomor yang tidak dikenal itu.Sebenarnya tadi ingin Zea abaikan saja nomor tidak dikenal yang tiba-tiba menghubunginya, tapi karena takut kalau saja ada yang penting jadilah Zea tetap menjawab meskipun malas. “Kamu dari mana saja? Ngangkat telpon saja kok selama itu?” DegZea mematung mendengar suara itu, Zea menatap layar ponselnya dengan wajah cengo sampai beberapa saat setelahnya Zea mendelik tak suka pada layar ponselnya sendiri.“Ini pasti Om arogan itu ‘kan? Om dapet nomer saya dari mana?” tanya Zea begitu tidak santainya.“Good, kamu ternyata sudah hapal sama suara saya. Saya jadi makin cinta sama kamu.”“Hah?” Zea ternganga mendengar ucapan Om pedofil-nya yang makin ke sini makin ngelantur omongannya. ‘Gue baru tau ternyata kayak gini

    Last Updated : 2024-06-26
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   10. Akibat gengsi

    Zea mematung mendengar permintaan Natan yang satu ini. Mata Zea memanas dengan jantung yang berdebar hebat.Meninggalkan Akas demi menikah dengan Natan adalah hal yang paling Zea takutkan dan Zea belum siap untuk itu.“Kalau saya belum siap untuk mengakhiri hubungan dengan pacar saya gimana, Om?” Zea benar-benar belum siap kehilangan sosok kekasih baik hati seperti Akas. “Ya dengan terpaksa saya akan membatalkan pernikahan ini dan menjebloskan Bapak Abraham ke penjara. Kamu kira saya sudi punya istri yang masih punya hubungan dengan laki-laki lain?” Zea mengepalkan tangannya sampai memucat. Pilihan dari Natan benar-benar tidak ada yang menguntungkan untuk Zea.Zea memang akan terbebas dari pernikahannya,tapi ayahnya akan tetap di penjara.Percuma saja ‘kan?“Oke, akan saya ikuti semua kemauan, Om. Apa om puas sekarang?" tantang Zea dengan dada terasa sesak luar biasa.Nathan mengangguk dengan senyum puas mes

    Last Updated : 2024-06-26
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   11. what?

    “Arghh, Bangsat! Kenapa? Kenapa harus kayak gini akhir dari hubungan gue sama Zea?”Bugh!Akas berteriak sambil memukul-mukul setir mobil berkali-kali. Setelah diputuskan Zea, Akas memilih pergi sesaat dari rumahnya dan mengendarai mobil dengan kecepatan di tas rata-rata.“INI NGGAK ADIL BUAT GUE SAMA ZEA!” teriak Akas sambil terus menambah laju mobilnya.Mungkin, jika Akas ini adalah seorang perempuan bisa jadi saat ini ia sudah menangis sejadi-jadinya di dalam kamar dan melempar apa saja yang ada di dalam kamarnya.Tapi sayangnya Akas tidak bisa mengungkapkan sakit hatinya lewat air mata, hanya laju mobilnya yang seperti orang kesetanan mengemudi yang mewakilkan perasaan Akas saat ini.Akas bahkan tidak lagi peduli dengan keselamatannya sendiri, yang Akas pikirkan hanyalah dia yang akan kehilangan cintanya karena gadis yang ia cintai akan menikah dengan laki-laki lain malam ini juga.“Gue harus relain orang yang gue ci

    Last Updated : 2024-06-26
  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   12. Pelunas hutang

    “WHAT?” pekik Alea dengan mata melotot seakan ingin keluar dari sarangnya. “Jangan ngadi-ngadi lo kalau ngomong, perasaan tadi di sekolah kalian baik-baik tuh. Tadi lo juga anterin Zea pulang ke rumahnya ‘kan?” Alea sangat tidak percaya dengan apa yang ia dengar dari Akas barusan.“Buat apa gue bohong soal beginian?” Akas tertawa miris. “Sepupu lo itu mutusin gue katanya dia mau dijodohin sama orang lain dan bakal nikah malam ini juga, gimana gue nggak sakit hati coba? Untung aja Gue masih inget pakai kolor buat keluar rumah, gue juga nggak bakal peduli kalau seandainya gue keluar nggak pakai apa-apa.”Alea ingin tertawa melihat wajah sedih Akas, tapi di satu sisi Alea juga merasa prihatin mendengar curahan hati Akas.Eh, tapi tunggu sepertinya Alea baru menyadari satu hal.“Lo bilang apa tadi? Siapa tahu aja gue salah denger ‘kan?” tanya Alea.Kali ini tidak ada lagi tawa apalagi raut canda di wajah Alea.“Zea bilang dia bakal d

    Last Updated : 2024-06-27

Latest chapter

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   101. Selesai

    “A-air!”Deg!Zea menghentikan tangisnya mendengar suara yang tak asing di telinganya.Zea mengangkat kepala dan mengakibatkan menatap mata Natan yang mulai bergerak.“Mas! Kamu denger aku?” Zea berdiri dan memegang bahu Natan.“Ha-haus, aku butuh air.”Mata Natan mulai terbuka sempurna, suaranya terdengar sangat serak dan lirih.Zea menangis haru, Zea memencet tombol yang langsung terhubung pada Dokter yang selama ini menangani Natan.“Bentar ya, Mas. Sabar dulu, kita tunggu Dokter.” Zea mengusap punggung tangan Natan.Tangan Zea bergetar merasa terkejut dan sangat bahagia karena Natan akhirnya sadar juga.Natan tidak memberikan jawaban apa-apa, dia terlihat masih linglung.Akas dan Alea yang sejak tadi memang sudah berada di ruangan ICU dibuat terkejut melihat dokter dan dia orang suster berlari ke dalam ruangan yang sedang mereka jaga.“A-ada apa ini?” Alea terbata.

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   100. Air mata

    “Mana keluarga pasien atas nama Zea Veronica Zibrano?”Abraham langsung berdiri. “Saya ayah, Dok.”“Suaminya ke mana? Kami butuh berbicara dengan suaminya.” Dokter itu malah menanyakan Natan.“Suami putri saya dengan sakit, Dok. Dia koma dan tidak bisa datang ke sini, jadi saya yang akan menjadi wali putri saya.” Abraham menjawab dengan tegas.Dokter kandungan itu mengangguk, tadi sempat terjadi kehebohan karena Zea jatuh pingsan. Tidak hanya itu, Zea juga mengalami pendarahan hebat yang membaut semua orang cemas bukan main.“Karena darahnya masih terus keluar tapi pasien belum juga sadarkan diri, maka kami menyarankan untuk melakukan operasi Caesar. Detak jantung bayinya sudah melemah, sebaiknya bayinya segera dikeluarkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.Deg!Tubuh Abraham langsung melemas mendengar itu.Cobaan apalagi yang sudah Tuhan persiapan untuk Zea, pikirnya.“Lakukan apapun asalkan

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   99. Koma

    Malam ini Nathan benar-benar menepati janjinya untuk membawa sang istri jalan-jalan di sekitar kompleks Mansion mereka.Sampai tiba di taman Mansion yang sudah disulap menjadi begitu indah oleh Natan sebelumnya, data mengajak Zea untuk duduk berdua di sana."Gimana? Kamu suka kejutan dari aku?" tanya Natan kepada Zea yang sejak tadi tidak banyak bersuara karena terlalu terpesona dengan keindahan kelap-kelip lampu di taman belakang mansion mereka."Suka banget, Mas. Ini wow banget, kenapa bisa Mas kepikiran sulap taman belakang jadi sebagus ini?" Zea bertanya sambil tak bosan-bosannya untuk memperhatikan keadaan sekitar."Itu tidak penting, Baby. Yang terpenting bagi aku itu kamu sudah suka dengan kejutan yang aku buat," bisik Natan.Nathan menatap lekat mata indah yang membuatnya tertarik pada Zea pada pandangan pertama."Kamu cantik sekali malam ini, bahkan bunga-bunga di sana kalah cantiknya sama kamu." Natan merasa tidak bosan

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   98. Momen

    Semakin lama penyakit yang Natan derita semakin parah, Natan sudah melakukan berbagai pengobatan selama empat bulan ini meskipun masih ia rahasiakan dari Zea.“Saran saya segera beritahu keluarga Anda, Tuan. Ini bukanlah sesuatu yang wajar untuk dirahasiakan lagi, kita tidak tau sampai kapan Anda bisa bertahan dari penyakit ini.” Dokter Johan yang merawat Natan selama ini memberi saran terbaik untuk Natan.“Justru itu yang saya takutkan, Dok. Saya tidak ingin istri saya yang sebentar lagi akan melahirkan malah harus stress memikirkan saya.” Natan bimbang sekarang.Dokter Johan juga tampak diam. “Atau beritahu saja Tuan Pradipta dan juga keluarga angkat Anda.” Dokter benar-benar menyarankan agar penyakit Natan diketahui oleh keluarga terdekatnya.“Saya akan pikirkan itu nanti, jadi kapan proses pengobatan saya yang selanjutnya?” tanya Natan setelah diam agak lama.“Dua Minggu lagi dari sekarang, ini sangat beresiko. Kemungkinannya hanya ada dua, selamat atau—”“Cukup, saya tidak ingin

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   97. saat apa?

    Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, Anes sudah tampil cantik dengan gaun pengantin berwarna Navy pilihannya.Pada akhirnya, akad nikah lah yang menjadi akhir dari kata-kata Darren yang selalu mengatakan tidak menyukai gadis kecil yang merepotkan.“Selamat, Nes. Sekarang lo udah jadi istri orang, kurangin dikit bego lo kalau bisa. Takutnya Kak Darren bisa mati muda gara-gara kelak lo,” ucap Alea.“Nggak usah ngatain gue sekarang, Lea. Gue nggak akan berubah semudah itu, ya kali sifat yang udah tumbuh dari lama bisa gue ubah gitu aja.” Anes mengerucutkan bibirnya.Anes merasa Alea seperti meledek dirinya.“Jangan ribut sekarang, waktunya kita foto-foto.” Zea menengahi perdebatan kedua sahabatnya.“Mas, sini!” Dengan senyum lebarnya, Zea memanggil Nathan untuk mendekat ke tempat pengantin.Begitu pula dengan Alea, dia ikut memanggil Akas untuk berfoto bersama dengan mereka.Sekarang mereka bertiga sudah bukan

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   96. Penyakit

    Sesuai dengan permintaan Zea, Akas benar-benar menepati janji untuk bertanggung jawab.Dengan berani, Akas membawa kedua orang tuanya ke rumah Alea dan mengakui kesalahannya pada kedua orang tua Alea.Awalnya tentu saja Surya dan Reni marah, tapi memikirkan Deva yang sedang berbadan dua, akhirnya mereka setuju untuk menikahkan Akas dengan Alea.Dan saat ini, Akas dan Alea sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Baru saja Akas melantunkan ijab kabul di depan penghulu dan para saksi pernikahannya.“Jangan nangis lagi, sekarang lo juga udah jadi istri orang. Gue nggak nyangka bentar lagi kita bakal jadi ibu bareng-bareng.” Zea memeluk Alea yang tidak berhenti menangis sejak tadi.“Lo nggak marah sama gue?”“Enggak, Lea. Gue udah punya Mas Natan, Akas udah nggak ada lagi di hati gue.” Zea tersenyum tanpa beban agar Alea tidak terus kepikiran.“Gue nggak dipeluk?” Anes mengerucutkan bibirnya.Gadis polos itu muncul

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   95. Menggebu-gebu

    "Ngaku sekarang, Alea. Yang tidur bareng gue di kode waktu itu benar-benar lo 'kan? tanya Akas langsung to the point."Nggak usah ngarang deh lo, dia nggak tahu apa-apa soal itu." Alea mengalihkan wajah.Alea tidak berani menatap mata Akas secara langsung."Kalau emang bukan elo, terus kenapa lu nggak berani natap mata gue? Tatap mata gue, Alea. Bilang sama gue kalau cewek yang waktu itu bukan Allah!" tekan Akas membuat Alea semakin tersudutkan.Alea diam, dia tidak menatap wajah Akas tapi tangannya terkepal di belakang punggungnya."Nggak usah menghindar lagi, Lea. Gue udah tahu semuanya, gue udah cari tahu sendiri. Dari CCTV lobby kamar hotel itu, cuma lo satu-satunya cewek yang yang masuk ke dalam kamar yang sama dengan kamar yang gue tempati waktu itu."Deg!Alea memegang, ia tak menyangka bahwa Akas bisa mengetahui semuanya dalam jangka waktu secepat itu.  'Sial, gue nggak kepikiran soal CCTV itu,' rutuk A

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   94. Aneh

    Tidur Natan terganggu karena dia merasa ada pergerakan di dekatnya, perlahan-lahan matanya yang sayu itu mulai terbuka dan terkejut melihat istri yang amat sangat ia rindukan ada di sampingnya.“Baby, kamu sudah pulang?” Suara serak Natan nan begitu lemah tak bertenaga membuat tangis Zea tak terbendung lagi.“Maaf, Mas. Maaf, gara-gara aku pergi Mas Natan jadi sakit begini,” sesalnya.Bak mendapatkan asupan tenaga, Natan yang tadinya lemah tidak kuat untuk bangun sendiri langsung bisa duduk tanpa bantuan orang lain.“Aku baik-baik saja, Sayang. Jangan menangis lagi.”Akas dan Darren melongo melihat aksi Natan, mereka saling tatap sesaat sebelum akhirnya mereka melongos.“Dasar kang bucin,” maki Akas.Sejak tadi ia direpotkan mengurus Natan yang seperti orang yang akan mati besok, eh tahunya sekarang pas di depan istrinya Natan malah sok kuat padahal aslinya masih lemah.“Tembok kalua dikasih nyawa ya begitu, man

  • Mendadak Dinikahi CEO Arogan   93. Menyesal

    Diam-diam Alea mengaktifkan ponselnya dibagi buta, baru 1 menit Alea mengaktifkan ponselnya. Benda tersebut dan sumber bunyi sehingga Alea harus bergerak pergi meninggalkan kamar hotel agar kedua sahabatnya tidak memarahi nya habis-habisan karena mengaktifkan ponsel.“Apa?” tanya Alea langsung to the point.     “Akhirnya nomer lo aktif juga.” Alea bisa mendengar jelas helaan nafas lega seseorang dari seberang sana. “Kalian di mana? Semua orang sibuk nyariin kalian yang menghilang tiba-tiba.”“Bukan urusan lo.” Alea membalas dengan sinis.  “Lo kenapa gini sih sama gue? Pulang, Lea. Kalian bikin semua orang khawatir tau nggak?” Suara Akas melembut.Dia tidak ingin menyakiti hati Alea meskipun sedang dalam keadaan kesal.“Nggak akan, dan satu lagi. Gue harap gue pulang nanti lo nggak pingsan pas denger kabar yang gue bawa.”Tut.Alea mematikan ponselnya kembali, ia tidak ingin keberadaan mereka bisa dilacak oleh

DMCA.com Protection Status