Share

11. what?

“Arghh, Bangsat! Kenapa? Kenapa harus kayak gini akhir dari hubungan gue sama Zea?”

Bugh!

Akas berteriak sambil memukul-mukul setir mobil berkali-kali. Setelah diputuskan Zea, Akas memilih pergi sesaat dari rumahnya dan mengendarai mobil dengan kecepatan di tas rata-rata.

“INI NGGAK ADIL BUAT GUE SAMA ZEA!” teriak Akas sambil terus menambah laju mobilnya.

Mungkin, jika Akas ini adalah seorang perempuan bisa jadi saat ini ia sudah menangis sejadi-jadinya di dalam kamar dan melempar apa saja yang ada di dalam kamarnya.

Tapi sayangnya Akas tidak bisa mengungkapkan sakit hatinya lewat air mata, hanya laju mobilnya yang seperti orang kesetanan mengemudi yang mewakilkan perasaan Akas saat ini.

Akas bahkan tidak lagi peduli dengan keselamatannya sendiri, yang Akas pikirkan hanyalah dia yang akan kehilangan cintanya karena gadis yang ia cintai akan menikah dengan laki-laki lain malam ini juga.

“Gue harus relain orang yang gue ci
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status