Share

19. Mempermainkan perasaan

Mata Darren melotot menatap gadis kecil yang kini menetap dirinya dengan mata berbinar. Bahkan Darren sudah menjauhkan wajahnya yang baru saja menjadi sarana empuk tangan nakal gadis kecil itu.

“Kenapa menjauh? A’a mau ya nggak jadi suami Anes?” Anes menunjukkan wajah cemberut sambil terus berusaha berdekatan dengan Darren.

“Jangan macem-macem gadis kecil! Kamu bisa apa aja buat jadi istri saya? Saya ini yatim piatu loh.” Darren berucap sembarangan karena terlalu terkejut mendengar penawaran tak biasa dari sahabat istri Natan.

“Aku emang nggak bisa masak sama nyuci baju. Tapi kalau nyapu, ngepel, sama nyuci piring aku bisa kok. Oh, ya satu lagi, aku pasti jago ngabisin duit suami kalau udah nikah nanti,” ucap Anes dengan mata berkedip polos.

Darren menatap cengo gadis kecil di hadapannya, sedangkan Natan mati-matian menahan tawa.

Kata-kata Anes yang terlalu jujur, ditambah lagi dengan ekspresi polos gadis itu berhasil membuat Darren seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status