Share

25. Tenteng keluarga

Zea mematung di depan pintu kamar itu, kali ini Zea tidak terpesona apalagi mengagumi kamar Natan. Akan tetapi, Zea merasa ngeri-ngeri sedap harus satu kamar dengan pria arogan yang notabenenya adalah suaminya sendiri.

“Zea!” panggil Natan, “kenapa kamu suka sekali melamun? Kalau kamu kesurupan saya tidak bersedia tanggung jawab loh, tapi kalau kamu kemasukan bibit kecambah premium saya … baru saya bersedia untuk bertanggung jawab.”

Nathan kembali dengan sikap tengilnya sehingga Zea kembali dibuat merasa kesal.

“Jangan terlalu banyak berharap deh, Om. Saya pastikan bibit kecambah premium milik Om itu nggak akan pernah masuk ke dalam kantong Doraemon saya,” Zea menekankan setiap kalimat yang ia ucapkan.

Walau dengan menghentakkan kakinya karena merasa jengkel, Zea tetap masuk ke dalam kamar mewah yang merupakan kamar utama yang ada di Mansion Zibrano ini.

Tidak jauh berbeda dengan ruangan-ruangan yang Zea lewati sebelumnya, kamar ini begit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status