Share

31. Berkepala tiga

Berbicara soal Natan, kini pria kaku nan sulit untuk didekati tapi berhasil luluh oleh seorang Zea itu sedang menjadi pusat perhatian para gadis remaja.

Bagaimana tidak?

Bayangkan saja, Natan sedang menunggu Zea di parkiran sekolah masih memakai setelan kantor dengan jas yang ia letakkan di pundak.

Natan berdiri dengan Kedua tangan terlipat di dada sambil menyandarkan kepalanya di depan mobil mewahnya. Kedua kakinya yang ia silangkan ditambah dengan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya yang mancung membuat aura Natan berkali-kali lipat terlihat lebih tampan daripada sebelumnya.

Kedatangan Natan bertepatan dengan jam pulang siswa SMA Merah Putih, karena ia datang memang untuk menjemput sang istri.

Hingga sekarang Natan sudah menjadi pusat perhatian.

“OMG! Bukannya itu pengusaha muda yang terkenal itu ya?” celetuk seorang siswi setengah memekik.

“Eh, kayaknya iya deh. Tapi ngapain di ada di sekolah kita?” sahut sal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status