Share

13. Miris

“Berisik, Lea. Gue lagi gegana lo dateng-dateng malah cuma buat bikin kuping gue sakit doang.”

Zea menjauh dari Alea yang baru saja berteriak sangat kencang sampai membuat kuping Zea terasa berdengung.

“Ya maap, Ze.” Alea merendahkan nada suaranya karena merasa bersalah pada Zea yang telah ia buat semakin bad mood. “Sahabat mana yang nggak bakal syok ketika denger sahabatnya mau dijodohin sama om-om?” Ale membela diri karena memang itu kenyataan yang sedang Alea rasakan.

Merasa kasihan sekaligus ingin membawa Zea kabur melarikan diri dari pernikahan ini.

“Ya makanya gue juga sedih banget, hiks. Bos-nya papa ngotot banget pengen nikah sama gue.”

Sroott!

Zea menangis dan sesekali mengeluarkan ingusnya dengan tisu. Alea bergidik jijik melihat itu, saat Alea menatap ke bawah lantai dan ternyata, gulungan tisu bekas air mata dan ingus Zea sudah berserakan di mana-mana.

“Sedih sih sedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status