Share

08. Niat licik untuk Natan

Zea tertegun dengan jantung bertalu-talu kuat di dalam sarangnya.

“Ma-mama,” lirih Zea seiring dengan air matanya yang mengalir deras tanpa bisa ditahan lagi.

“Zea, maafin Papa, Nak!” Abraham merasa gagal membahagiakan putrinya saat melihat air mata Zea secara langsung.

Zea menggeleng kuat sambil menghapus kasar air matanya.

“Zea makin yakin but nikah sama bos Papa itu kalau memang dulu uang itu untuk pengobatan Mama,” tutur Zea membuat Abraham semakin merasa bersalah.

Meski saat ini Zea tengah berusaha menghalau air matanya, namun Abraham yakin bahwa putrinya itu tengah merasakan kehancuran terbesar dalam hidupnya.

“Padahal Papa udah berencana miminjam uang sama Daddy kamu agar kamu tidak perlu menikah dengan Tuan Zibrano.”

“Jangan, Pa!” Zea tidak setuju dengan keputusan papa-nya. “Dari mama masih hidup sampai sekarang, daddy udah banyak berkorban buat kita. Zea mau menikah sama bos Papa asalkan jangan libatin daddy lagi.”

Daddy yang Zea maksud adalah ayah kandung Alea atau kakak kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status