Share

Bab 264. Tawaran kebun.

"Berantem kayaknya." Jawab orang yang diajaknya berbisik.

"Tidak seperti biasa ya, mereka?" Lainnya menimbal.

Mereka terkejut, merasa aneh. Biasanya Eni dan suaminya memang pasangan yang tidak pernah bertengkar. Meskipun semua orang juga tau bagaimana tabiat Anton, tapi mereka juga tau jika Eni adalah wanita yang selama ini super penyabar.

"Semua orang pasti punya batas kesabaran lah. Palingan Eni udah capek. Suaminya nggak pernah mau bekerja. Hidup itu butuh uang. Bukan cuma makan cinta aja." Rani rupanya ikut nimbrung, dia berkata penuh kekesalan. Seolah-olah dia yang sedang mewakili perasaan Eni.

"Eni itu, maunya Anton kerja di tempat Bapaknya, sementara' Anton kan gak mau kalau kerja tempat mertuanya memang. Katanya diocehi mulu. Makanya dia malas. Eni diajak pulang ke kampung si Anton juga gak mau, padahal Anton kalau disana punya bengkel motor yang cukup besar." Sahut salah satu bapak- bapak.

Tak tau mana yang benar atau salah, tapi keributan di dalam rumah Eni masih berlangsung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status