Share

Aluna Hilang

Pov Alin

"Mobilnya agak cepet, Yang. Perasaanku kok semakin gak enak."

"Aluna pasti baik-baik saja, Sayang. Kamu yang tenang, banyak doa."

Satriya segera melajukan kendaraan dengan cepat. Semakin dekat rumah Mas Tara, rasa takut semakin menyeruak masuk. Menciptakan rasa yang tak mampu kujelaskan.

Mobil Mas Tara masih ada di halaman saat kami sampai. Segera kami keluar, bejalan beriringan menuju pintu. Sebuah ketukan dan ucapan salam menandakan keberadaan kami di rumah ini.

"Assalamu'alaikum!" teriak kami seraya mengetuk pintu rumah.

Sepi, rumah ini seolah tak berpenghuni. Ke mana perginya Mas Tara dan Aluna? Mendadak perasaanku semakin tak enak.

"Bel rumah mati, ya, Yang?" tanya Satriya seraya memencet tombol warna putih itu beberapa kali.

Aku menggeleng, tak tahu. Semenjak pindah ke rumah ibu dan resmi bercerai, aku tak tahu menahu tentang Mas Tara, apa lagi rumah ini. Kini memang berubah 180 derajat, entah kenapa, aku pun tak mau tahu.

"Aluna! Lun... Ini mama, Nak!" Aku berter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status