Share

Bab 262 memancing Aldi

"Ya Allah, ya Robb ...."

Aku dan Aldi sama-sama kagetnya saat melihat penampakan kaca depan yang sudah pecah berantakan. Tanganku langsung memegang lengan Aldi yang berdiri tak jauh dariku.

"Den, ada apa, tad—"

Bi Narsih tidak melanjutkan kata-katanya saat melihat apa yang terjadi di ruang tamu. Wanita itu menutup mulut dengan wajah yang sama kagetnya denganku.

"Siapa yang melakukan ini?" tanya Aldi seraya berjalan ke arah pintu, lalu keluar dari rumah dan berdiri di teras.

Matanya ke sana kemari mencari sekiranya ada orang yang mencurigakan di sini. Saat aku hendak mengikutinya, mataku menangkap benda yang menjadi pemicu pecahnya kaca rumah.

Aku berjongkok di samping sofa, memungut batu yang dibungkus kertas putih.

[Jangan bermain-main denganku, atau habislah riwayatmu,] bunyi pesan yang tertulis pada kertas tersebut.

Cepat-cepat aku melipat kertas itu, lalu memasukkannya ke dalam saku piyama yang aku kenakan. Untung saja, Bi Narsih mengikuti Aldi ke luar. Jadi, dia tidak tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status