Share

Bab 268 lagi-lagi berdusta

"Ke mana, Kak?" tanya Alina dengan menatapku lekat.

Aku tidak punya waktu untuk menjelaskan. Yang aku mau sekarang, pergi menyelamatkan Luna dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi nantinya. Aku tidak mau adikku celaka karena marahnya Damar padaku.

"Kakak tidak tahu, Lun. Yang jelas, kita harus pergi dari sini sebelum Damar kembali. Kakak tidak mau terjadi apa-apa denganmu. Sekarang, cepat bereskan beberapa pakaianmu."

Luna tidak lagi bertanya. Dia langsung mengambil tas besar dari atas lemari, lalu memasukkan beberapa pakaian ke dalamnya. Aku pun turut membantu agar kami bisa segera pergi.

Setelah dirasa cukup, aku menarik tangan Luna keluar dari kamar. Di ruang tamu, aku melihat brankas milik Aldi yang sudah rusak, juga kosong tanpa isi.

"Kenapa, Kak?" Luna bertanya saat aku mematung melihat barang suamiku.

"Tidak, tidak apa-apa. Ayo, cepetan kita pergi dari sini."

Langkah kaki kami sangat lebar untuk bisa meninggalkan rumah kontrakan yang sudah kami tempati selama beberapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status