Share

Bab 274 Luna!

Anak-anak yatim dan yatim piatu yang ada di panti asuhan milik Bunda Nur, sudah berbaris tertib untuk menerima santunan dari Dinata Wiratmadja dan Nyonya Marta.

Sebagai donatur tetap, juga sebagai sahabat Bunda Nur, mertuaku cukup dikenal oleh pengurus dan sebagian besar anak-anak yang ada di sini. Maka tidak aneh saat kami datang, anak-anak berebut menyalami orang tua suamiku itu.

"Kalian bagikan ke barisan yang sebelah sana, ya?" pinta Nyonya Marta padaku dan Aldi.

Kami pun menuruti permintaan Nyonya Marta. Satu tumpuk amplop berisikan uang kami bawa dan bagikan pada anak-anak yang usianya sebaya Saffa.

"Bang, mereka semua sekolah?" tanyaku pada Aldi seraya menerima tangan anak-anak yang mencium punggung tanganku sebagai tanda terima kasih.

"Tentu saja iya. Bahkan sampai ada yang sedang menempuh pendidikan perguruan tinggi."

"Hah? Emang mampu? Anak-anak di sini, 'kan banyak," tanyaku lagi.

"Alhamdulillah, karena pengelolaan yang baik serta banyak orang-orang berhati malaikat y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status