Pemulung Konglomerat 2

Pemulung Konglomerat 2

last updateLast Updated : 2023-09-13
By:  A_WCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.3
102 ratings. 102 reviews
296Chapters
122.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Sudah hampir sekitar 2 minggu proses pencarian dilakukan oleh tim penyelamat yang dikerahkan oleh Joe untuk mencari Angel, Samuel dan juga anak perempuan Jordi yang tak lain adalah Draniela. Angel dan Samuel melompat ke laut untuk menyelamatkan Draniela yang terjatuh dari kapal pesiar. 10 unit Helikopter dan 20 unit kapal penyelamat turun ke TKP untuk mencari mereka bertiga. Bahkan, komandan dari tim penyelamat menambahkan 10 unit Helikopter lagi untuk ikut serta dalam proses pencarian tersebut. Tapi tetap saja, tanda-tanda dari mereka bertiga belum juga terlihat sampai sekarang. Joe dan yang lainnya sudah di kembalikan ke pantai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu, Helikopter unit 5 mendarat di pinggir pantai. Melihat itu, Joe, Chelsea dan yang lainnya langsung berlari menghampiri Helikopter yang baru saja tiba. “Pak! Bagaimana? Sudah ada tanda-tanda dari teman saya!?” Tanya Fanny dengan raut wajah yang tampak cemas. “Pak! Bagaimana dengan anak saya!?” Tanya Desya. Tapi, seorang dari tim penyelamat yang baru saja turun dari Helikopter itu tidak menjawab sepatah katapun. Dia hanya menggelengkan kepala dengan raut wajah yang sedih. Melihat itu, Fanny langsung lemas dan terduduk di tanah dengan wajahnya yang mulai memerah dan seketika, air matanya menetes.

View More

Chapter 1

1: Pencarian

Pencarian di minggu ke 3 masih terus dilanjutkan. 20 unit Helikopter memantau di udara, sedangkan 20 unit kapal berlayar di lautan untuk terus mencari Angel, Samuel dan Draniela. Sampai suatu ketika,

“Mohon perhatiannya! Tampak dari atas, sepertinya di sekitar kapal unit 10 dan 12 telah di temukan sesuatu. Segera di periksa!” Kata Komandan dari tim penyelamat yang tengah memantau dari atas menggunakan Helikopter unit pertama.

Mendengar perintah dari komandan melalui radio, kapal unit 10 dan 12 langsung menghentikan pergerakan. Kemudian, tim penyelam yang ada di kapal unit 10 dan 12 langsung bergegas melompat ke laut untuk mengecek sekitar.

“Lapor komandan! Tim penyelam dari unit 10 berhasil menemukan sesuatu!” Kata seseorang yang memimpin kapal unit 10.

“Baik, saya akan turun kesana untuk mengeceknya.” Kata komandan membalas laporan dari pemimpin kapal unit 10 mengunakan Handy Talky.

Setelah itu, Helikopter unit pertama turun dan mendarat di kapal unit 10.

“Bagaimana?” Tanya komandan kepada pemimpin kapal unit 10.

“Lapor komandan! Sebuah topi Chef baru saja di temukan. Menurut laporan dari tuan Joe, salah seorang korban yang lompat ke laut, adalah seorang Chef. Bisa di pastikan, ini adalah topi miliknya komandan.” Kata pemimpin kapal unit 10.

“Baik, teruskan pencarian. Saya akan membawa topi ini untuk di serahkan ke tuan Joe. Terima kasih atas informasinya.” Kata komandan.

Setelah itu, komandan itu kembali ke dalam Helikopter dan kemudian terbang menuju pantai sembari membawa topi itu.

Kemudian, Tampak dari atas, sudah ramai wartawan yang berkumpul di sekitar Helikopter unit 5 yang sudah ada disana, dan juga sudah ada sekitar 10 tim dari kepolisian yang menghalangi para wartawan itu untuk tidak mendekati kawasan tersebut. Lalu, Helikopter unit pertama mendarat di belakang Helikopter unit 5. Sontak, para wartawan itu langsung menerobos para polisi yang sedang berjaga, dan berlari menghampiri Helikopter unit pertama yang baru saja mendarat.

“Halo pak, bagaimana situasi di tengah laut? Apakah sudah di temukan tanda-tanda?”

“Halo pak, bisakah anda menjelaskan sedikit tentang apa yang terjadi sebelum para korban jatuh ke laut?”

“Halo pak, berapa orang kira-kira yang menjadi korban? Apakah mereka semua selamat?”

Wartawan-wartawan itu langsung melontarkan pertanyaan demi pertanyaan kepada komandan dari tim penyelamat yang baru saja turun dari Helikopter unit pertama. Namun, komandan itu tidak sepenuhnya menjawab pertanyaan dari wartawan-wartawan itu.

“Mohon maaf, saya tidak bisa berbicara banyak untuk saat ini. Kami juga masih terus berusaha untuk mencari para korban. Kita doakan saja yang terbaik untuk mereka ya… Selamat siang.”

Setelah itu, komandan langsung meninggalkan para wartawan itu dan langsung menghampiri Joe dan yang lainnya.

“Permisi tuan Joe…”

Mendengar itu, Fanny dan Desya yang tampak terduduk lemas di pasir, langsung berdiri dan langsung menghampiri komandan yang baru saja tiba.

“Bagaimana pak? Apakah sudah ada tanda-tanda dari mereka?” Tanya Desya.

“Iya pak, bagaimana? Sudah ada tanda-tanda dari pacar saya?” Tanya Fanny meneruskan pertanyaan Desya.

“Jadi begini, tim dari kapal unit 10 berhasil menemukan sebuah topi ini di tengah laut. Topi ini mengambang disana dan dilihat dari bentuknya, sepertinya topi ini sudah sekitar 10 sampai 15 hari terombang-ambing di laut. Nah, kecil kemungkinan selamat untuk tuan Samuel, nona Angel dan nona Draniela.” Jawab komandan sembari menunjukkan topi yang tengah di dibawanya.

Mendengar itu, Fanny langsung drop. Wajahnya langsung pucat seketika. Desya langsung pingsan setelah mendengar jawaban dari komandan itu. Sontak, Jordi langsung membopong Desya dan langsung berlari membawa Desya ke posko kesehatan 2 yang ada di sekitaran pantai itu. 

“Tapi, tidak menutup kemungkinan juga kalau tuan Samuel dan yang lainnya berhasil selamat. Sebab, kita tau kalau tuan Samuel itu berasal dari tim mata-mata dari kepolisian. Beliau juga ahli dalam berenang, fisik yang dimilikinya juga sangatlah bagus. Jadi, kita hanya perlu mendoa-kan yang terbaik untuk mereka. Kami selaku tim penyelamat juga masih terus berusaha untuk mencari mereka sampai ketemu.”

Mendengar itu, Fanny langsung merasa sedikit tenang dan menghela nafas legah untuk sesaat.

“Oke lah, untuk saat ini, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Saya akan kembali bergabung ke tim penyelamat yang ada di tengah laut, permisi…”

Setelah itu, komandan itu langsung kembali ke dalam Helikopter dan kemudian, Helikopter unit pertama terbang dan pergi menuju ke lokasi kapal unit 10 dan unit 12.

“Chel, Cass… Menurut kalian, Angel dan Samuel bisa selamat ga ya?” Tanya Fanny dengan nada bicara yang pelan.

“Kita doakan saja yang terbaik untuk mereka ya Fan… Nah, lebih baik sekarang, kita makan dulu.” Kata Chelsea sembari mencoba menghibur Fanny.

“Iya Fan, kalau kamu ga makan-makan, nanti kamu sakit loh… Kalau kamu sakit, siapa dong, yang akan menyambut kepulangan Samuel? Ga mungkin aku kan, hahaha” Kata Cassey meneruskan perkataan Chelsea.

Fanny hanya diam saja sembari termenung dengan tatapan mata yang kosong dan bibirnya yang tampak sangat pucat.

Melihat itu, Joe langsung berjalan ke posko untuk membawakan beberapa makanan, dan kemudian, kembali ke tempat Fanny, Chelsea dan Cassey,

“Fanny… Nih, aku bawakan makanan. Enak loh Fan, ayo di makan dulu…” Kata Joe.

Namun, Fanny tetap saja duduk dan termenung menatap laut dengan tatapan kosong.

Lalu, Chelsea mengambil makanan yang dibawa oleh Joe dan kemudian, duduk di samping Fanny sembari berkata,

“Fan, ayo makan dong… Aku suapin nih ya, ayo buka mulutnya dulu…” Kata Chelsea sembari menyodorkan sesendok nasi kearah mulutnya Fanny.

Tapi, Fanny tetap saja tidak memperdulikan apapun yang ada di sekitarnya, dan hanya termenung saja. Lalu,

“Fan! Itu Samuel Fan!!!” Teriak Chelsea kepada Fanny sembari menunjuk kearah laut.

“Hah! Ma… Ammm… Gleek…”

“Nah, gitu dong… Enak kan?” Kata Chelsea yang baru saja menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya Fanny dengan sedikit berbohong.

Setelah itu, Fanny langsung mengambil sepiring nasi yang di pegang oleh Chelsea, dan kemudian memakannya dengan lahap sembari masih terus termenung memandangi laut.

Chelsea yang menoleh kearah Joe dan Cassey sembari tersenyum kecil kearah mereka. Joe dan Cassey saling bertatapan dan kemudian menganggukkan kepala mereka, setelah itu mendudukkan tubuh mereka sembari menikmati makan siang bersama di dekat Fanny.

“Om Joe… Menurut om, adik saya berada dimana ya? Dia kan tidak bisa berenang?” Tanya Almero yang baru saja keluar dari posko dan duduk disamping Joe.

“Almero… Tim penyelamat masih terus berusaha mencari adikmu, kak Angel dan om Samuel. Mereka akan terus mencari mereka sampai mereka di temukan. Jadi, kita yang berada disini hanya bisa mendoakan mereka, supaya mereka bisa di temukan secepatnya ya…” Jawab Joe kepada Almero dengan nada bicara yang lembut.

“Emm… Begitu ya om…”

“Iya Almero… Kamu tidak perlu khawatir ya… Adik perempuanmu pasti akan selamat kok, hehe” Kata Joe dengan santai sembari mencoba menghibur Almero, walaupun hatinya Joe tidak sesantai perkataannya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
89%(91)
9
0%(0)
8
2%(2)
7
0%(0)
6
2%(2)
5
0%(0)
4
1%(1)
3
0%(0)
2
4%(4)
1
2%(2)
9.3 / 10.0
102 ratings · 102 reviews
Write a review
user avatar
riska sri mulyani
terlali banyak hahaha.. jadibkurang menikmati
2024-02-20 16:25:02
0
user avatar
Zaid Zaza
Keren Banget! Rugi Kalau nggak baca cerita di bawah ini! Yok mampir di novel, ROH KAISAR LEGENDARIS.
2024-02-20 14:43:16
0
user avatar
Zaid Zaza
Izin promo ya Thor.
2024-02-20 14:40:12
0
user avatar
Joy
Apa mmg tdk ada kelanjutannya? Sambil nunggu cerita ini, seling baca ISTRI KU SANG RATU BUMI. Sdh tamat dan seru ceritanya, gak pasaran.
2023-09-15 22:22:47
0
default avatar
chelsea.clash
sepertinya sudah TAMAT dan penulisnya kebanjiran
2022-09-20 19:57:31
1
user avatar
Andre Ansyah
mna nh kk kelajuan ceritanya nanggung nulis ga di tamatin
2022-08-24 14:21:38
1
user avatar
Juan da
koq tamatnya gak jelas ya?
2022-07-24 23:45:15
1
user avatar
DRY CoachGABAT
knp kok lanjutannya ga da lgi..udh kebagi dua. episode. lg ttp aja msih nyambung..kpn tamatnya
2022-07-21 22:33:28
1
user avatar
Ais Aisih
wah keren Kakak
2022-07-20 00:48:53
1
user avatar
Sati Atul Barroh
mna nih lnjtnnyaaa bgus bgt.. kok lma bgt slnjtnya. udh lma q mnunggunyaa
2022-06-16 10:30:35
1
user avatar
GN Go
ga dilanjutkan kah?
2022-05-21 00:43:12
1
user avatar
A_W
Halo, Kakak-kakak semua, wah udah lama ga update yak? Maaf ya, saya udah coba buat ngelanjut next bab nya, tapi sepertinya rada-rada susah gitu, hehe. Mungkin, efek dari ga bisa ngudut kali yak, wkwk, puasa... Tapi tenang, berhubung makalah untuk kuliah udah kelar, lusa saya udah mulai aktif lagi.
2022-04-27 21:56:06
5
user avatar
Agiah Taruih
update nya sekali 1 bulan ya ? udah gak ada konfirmasi
2022-04-19 23:00:45
2
user avatar
Chelsada Simanjuntak
kok jarang up ya
2022-04-06 11:54:30
0
user avatar
Robby Afrisal
libur up kah Thor di bulan Ramadhan ini
2022-04-02 23:48:25
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 7
296 Chapters
1: Pencarian
Pencarian di minggu ke 3 masih terus dilanjutkan. 20 unit Helikopter memantau di udara, sedangkan 20 unit kapal berlayar di lautan untuk terus mencari Angel, Samuel dan Draniela. Sampai suatu ketika,“Mohon perhatiannya! Tampak dari atas, sepertinya di sekitar kapal unit 10 dan 12 telah di temukan sesuatu. Segera di periksa!” Kata Komandan dari tim penyelamat yang tengah memantau dari atas menggunakan Helikopter unit pertama.Mendengar perintah dari komandan melalui radio, kapal unit 10 dan 12 langsung menghentikan pergerakan. Kemudian, tim penyelam yang ada di kapal unit 10 dan 12 langsung bergegas melompat ke laut untuk mengecek sekitar.“Lapor komandan! Tim penyelam dari unit 10 berhasil menemukan sesuatu!” Kata seseorang yang memimpin kapal unit 10.“Baik, saya akan turun kesana untuk mengeceknya.” Kata komandan membalas laporan dari pemimpin kapal unit 10 mengunakan Handy Talky.Setelah itu, Helikopter unit
last updateLast Updated : 2021-09-09
Read more
2: Lupa Ingatan
Bahama, 17 Sept 2014, 18:00…“Bu, ayah kemana?” Tanya seorang gadis kecil yang tengah berjalan di pinggir pantai bersama dengan ibunya.“Ayah? Ayah kan sedang bekerja sayang… Sebentar lagi, ketika kita pulang, pasti ayah sudah ada dirumah.” Kata ibu dari anak gadis kecil itu“Emm… Begitu ya bu… Tapi, ayah sudah lama sekali tidak pulang bu… Ayah beneran pulang kan bu?”“Iya sayang, ayah pasti pulang kok…” Kata Ibu itu sembari mengelus-elus rambut gadis kecil itu.“Bu, lihat! Ada orang yang lagi tiduran di pasir bu… Dia ngapain ya tiduran disana bu?” Kata gadis kecil itu sembari menunjuk kearah depan.“Eh… Ibu juga tidak tahu… Ayo kita lihat kesana…”Kemudian, Ibu dan anak itu berlari menuju seseorang yang sedang tertidur di pinggir pantai tepat di depan mereka.“Eh! Dia pingsan nak!
last updateLast Updated : 2021-09-09
Read more
3: Kembali Mulung
Pukul 07.00 pagi…“Jeglek…”Pintu kamar bu Aura terbuka.“Eh!? Kak Angel kemana nak?” Tanya bu Aura kepada Alfina.“Loh, dari tadi malam kan, aku bersama ibu di kamar, ya mana ku tau…” Kata Alfina kepada bu Aura.“Iya juga ya… Emm… Kemana dia ya…”“Coba lihat ke luar bu, siapa tau kak Angel ada di luar…”Kemudian, bu Aura bersama dengan Alfina berjalan keluar rumah.“Loh, Angel… Kamu sudah bangun?” Kata bu Aura sembari berjalan menghampiri Angel yang tengah duduk di kursi kayu depan rumah bu Aura sembari memandangi pantai yang di terpa oleh ombak kecil.“Eh, iya bu… Ibu dan Fina juga sudah bangun ternyata…”“Emm… Iya nih, kamu sedang apa disini sendirian Ngel?” Kata bu Aura.“Tidak ada bu, aku sedang duduk saja sembari memandangi p
last updateLast Updated : 2021-09-09
Read more
4: Terjadi Lagi
“Sam… Aku pergi dulu ya, barang bekasku sudah terkumpul cukup banyak nih… Dan, terima kasih sudah menemaniku berkeliling sembari mengumpulkan barang bekas ini, daaahhh” Kata Angel sembari melambaikan tangannya kepada Samuel yang masih fokus mencari barang bekas di tempat pembuangan sampah.Setelah itu, Angel pergi ke titik awal Angel, bu Aura dan Alfina berpisah dan berkumpul kembali.Sesampainya disana, Angel duduk di pinggir jalan menunggu bu Aura dan Alfina sembari meletakkan karung yang berisi barang bekas yang telah dikumpulkannya itu di sebelahnya. Lalu,“Permisi nona…”Seorang petugas dari kepolisian menghampiri Angel yang tengah duduk sendirian di pinggir jalan.“Iya pak, ada apa ya?” Tanya Angel.“Maaf, pengemis dan pemulung dilarang di area ini! Jadi, lebih baik anda pergi ke tempat lain!” Bentak polisi itu.“Hah!? Tapi, saya tidak sedang mengemis pak
last updateLast Updated : 2021-09-10
Read more
5: Tuan Muda William
Satu unit Helikopter Airbus H225 Super Puma mendarat di pinggir pantai dan juga, sekitar 10 unit Helikopter tempur Bell Boeing V-22 Osprey mendarat di belakangnya. Lalu, seorang pria berbadan yang tak terlalu tinggi dengan wajah yang sangat tampan menggunakan jas Stuart Hughes Diamond turun dari helicopter dengan 50 pasukan militer yang siap mati untuk mengawal pria itu. Kemudian, pria itu berjalan kearah Joe yang sepertinya sudah berdiri dengan wajah yang pucat dan sangat ketakutan pada saat itu.“S… S… Se… Sel… Sela… Selamat… Selamat siang tuan William…” Kata Joe sembari menundukkan tubuhnya serendah mungkin kepada pria itu.Dan ya, pria itu adalah William. Adik dari Angel Mendez, seorang pria yang sangat-sangat kaya hampir di separuh belahan dunia setelah ayahnya dan Angel. Lalu, perlahan William mendongakkan kepalanya Joe, dan,“Plak!!!”Sebuah tamparan mendarat di pipi Joe. Lalu
last updateLast Updated : 2021-09-10
Read more
6: Draniela
“Ding ding ding”Ponsel Joe berdering.“Tuan?” Tanya Joe kepada William.“Ya, silahkan Joe” Jawab Joe.Kemudian, Joe langsung bergegas keluar dan menjawab panggilan itu.“Halo tuan Roland…”“Halo tuan Joe, salah satu dari kapal pasukan angkatan laut yang sedang patroli di perairan laut di kepulauan Grand Bahama, menemukan seorang anak perempuan yang kira-kira berusia 7 tahun. Kondisinya sangatlah kritis. Mereka sedang berusaha untuk memberikan pengobatan terbaik untuk menyelamatkan nyawa anak itu. Untuk sekarang, hanya anak itu yang baru saja di temukan. Apakah anak itu adalah salah satu korban yang terjatuh dari kapal pesiar tuan?”“Ya! Dia adalah korban yang terjatuh dari kapal pesiar itu. Tolong berikan pengobatan yang terbaik untuknya! Tolong selamatkan dia!”“Oke tuan, saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuknya. Oke tuan, mu
last updateLast Updated : 2021-09-10
Read more
7: Pilot Kecil
Perairan Bahama, 18 Sept 2014, 17:30.“Tuan William, sepertinya kita sudah tepat di atas kapal pasukan angkatan laut negara Bahama. Kita juga sudah mendapat izin untuk mendarat di kapal itu untuk melihat korban yang selamat. Bagaimana perintah selanjutnya tuan?” Kata komandan dari pasakukan milliter William yang berada di Helikopter William.“Oke, langsung mendarat saja. Untuk pasukan lain, bisa menunggu di udara sembari terus memantau korban yang lain. Siapa tahu, akan ada tanda-tanda dari mereka.” Kata William.Kemudian, pilot yang bertugas membawa Helikopter itu mendaratkan Helikopter di atas kapal milik pasukan angkatan laut Bahama. Tampak dari dalam Helikopter, seorang pasukan dari angkatan laut Bahama memberi arahan kepada pilot di Helikopter William untuk mendaratkan Helikopter itu. Setelah itu, Helikopterpun mendarat dengan mulus.‘Eh!? Kok ada Helikopter? Milik siapa ya?’Lalu, William turun dari Helikop
last updateLast Updated : 2021-09-11
Read more
8: Pilot Kecil 2
“Ah, kenal om, kenal banget malah.”“Emm… Menurut kamu, kak Angel orangnya gimana?”“Ah, kak Angel orangnya baik banget om, dia baik, suka menolong, eh! Kemarin, kak Angel baru saja membelikan rumah untuk ibu-ibu pemulung loh om. Dan juga, kak Angel memberikan kami rumah yang letaknya di samping rumahnya kak Angel. Pokoknya, kak Angel itu orangnya baik banget lah om.”“Hahaha… Oh, begitu ya… Nah, kebetulan, om adalah adik dari kak Angel, hehe”“Hah!? Serius om? Wah, pantesan wajah om tampan sekali, sama seperti kak Angel yang mempunyai wajah yang cantik juga, hihi”“Ah, kamu ini bisa saja. Nah, sudah puas jalan-jalannya? Atau, mau menjemput kakak-kakakmu dulu?”“Eh, beneran om?”“Iya dong, hehe.”“Yasudah om, kita ke tempatnya kakak-kakak saya dulu saja, lalu kita jalan-jalan lagi. Bolehkan om?”
last updateLast Updated : 2021-09-11
Read more
9: Joe dan Chelsea
Mendez Hotel, 19 Sept 2014, 07:00 pagi.Jeglek!“Selamat pagi tuan!” Kata dua orang pasukan milliter William yang sejak tadi malam berjaga di depan kamarnya William.“Pagi… Eh, kok kalian disini? Kalian begadang semalaman?” Tanya William kepada pasukannya.“Siap! Benar tuan!” Jawab pasukan William.“Hah? Emm… Yasudah, kalian pasti lelahkan? Sana pergi cari sarapan untuk kalian, lalu kalian bisa istirahat dan sepertinya, saya tidak perlu penjagaan untuk sekarang.”“Siap! Terima kasih tuan!”Kemudian, kedua pasukan William pergi meninggalkan William sendiri sembari mengenakan baju tidur. Lalu,“Selamat pagi tuan Williaaaam…” Kata Chelsea yang baru saja keluar dari kamar VIP di sebelah kamar William bersama dengan Fanny dan Cassey.“Pagi…” Jawab William dengan nada bicara yang cuek.“Ih, wajah tuan la
last updateLast Updated : 2021-09-13
Read more
10: Kekuatan Cinta
Puk…“Jangan… Biarkan saja dulu, jangan di ganggu… Tunggu hatinya tenang dulu…” Kata William sembari menarik pundak Cassey dan Fanny untuk menahan mereka agar tak menghampiri Joe.Kemudian, Cassey dan Fanny menoleh kearah William,“Awas! Kamu… Tega ya… Tega ya kamu menghancurkan hubungan mereka! Kamu tahu…”“Ssssttt… Kamu salah… Tidak mungkin aku tega mengambil Chelsea dari Joe. Aku hanya menguji Chelsea saja, aku juga sempat berdiskusi kepada Joe dan sepertinya Joe menyetujuinya. Dan ya, seperti dugaanku, Chelsea lebih memilihku daripada Joe yang sudah cukup lama bersama dengannya.” Kata William memotong perkataan Cassey.“Hah!!!”Sontak, Cassey dan Fanny terkejut setelah mendengar perkataan William.“M… Ma… Maksudnya?” Tanya Fanny dengan nada bicara yang sedikit terbata-bata.“Iya, jad
last updateLast Updated : 2021-09-14
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status