Share

Damn It!

Jakarta, Indonesia.

“Anda tidak bisa mengelak lagi, Pak Irawan! Semua bukti mengarah pada Anda. Sebaiknya Anda mengaku sekarang juga!”

Irawan megacak rambutnya yang sudah terlihat berantakan. Ia menatap kesal pengacaranya yang sejak tadi hanya diam dan tak membantunya.

“Pak, saya sudah bilang berulang kali. Saya tidak bersalah! Bukti? Semua itu palsu!” sangkal Irawan.

Brakk…

2 polisi yang bertugas menginterogasi Irawan mulai kehilangan kesabaran dan menggebrak meja di depan mereka.

“Pak Irawan! Jangan membuang-buang waktu kami! Sebaiknya Anda mengaku! Kami sudah mendapat bukti kalau Anda-lah pelaku pembunuhan berencana terhadap ibu Marisa, mengambil alih aset pak Iwan Santosa tanpa izin, merencanakan pembunuhan terhadap Trisha Meriana alias Anandita, keponakan Anda sendiri serta menjadi dalang pembunuhan dr. Farida Lestari di Berlin!”

Mata Irawan terb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
tqr
Berusaha ngikutin ceritanya tapi kok kesel ya bacanya lama2 karena alurnya loncat2 dan muter2 lg konfliknya. kbnykan intermezo gak penting yg dipanjang2in smntra yg penting diceritakan kalimatnya sepotong2.. sorry author walaupun ceritany menarik tp lama lama kyk sinetron kapal terbang nih novel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status