Share

NONSENSE!!!

Dylan tersentak kaget dan berbalik. Matanya membola melihat wajah asing di depannya. Alisnya berkerut, memindai lelaki yang berani masuk ruangannya tanpa permisi.

Lelaki setengah baya itu menangguk-anggukkan kepalanya. Ia sepertinya mengerti dan maklum mengapa Dylan bersikap waspada padanya.

“Tuan Konrad, perkenalkan. Saya Iwan. Iwan Santosa,” ujar lelaki itu memperkenalkan diri.

“Iwan Santosa? Ayah Riana?”

Lelaki itu mengangguk sambil tersenyum tipis. Ia menunjuk sofa tamu Dylan dan suami Sita itu mengangguk mempersilakan.

“Silakan,” ucap Dylan. Matanya tak lepas memandang ayah kandung Riana itu.

Ia tahu siapa Iwan. Tapi semua dari cerita istrinya dan Farida. Ia tak pernah bertemu atau pun mendengar suaranya.

“Tunggu! Apa yang Anda lakukan?” seru Dylan terkejut. Matanya membelalak. Lelaki itu tiba-tiba melepas kacamata dan menarik kulit dari lehernya.

“Ini kulit prostetik,” jelas lelaki itu santai sambil terus manarik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status