Share

Two Minutes

“MINGGIR! AKU HARUS BERTEMU ERIC! SINGKIRKAN TANGAN KOTORMU ITU DARIKU!”

Eric yang melangkah cepat menuju mobilnya yang terparkir di depan lobby, berhenti. Ia menatap datar dua orang petugas keamanan yang tampak menahan Xian Lie mendekati lobby perusahaannya.

"Tuan," panggil Derek cemas seraya melihat pada Xian Lie dan atasannya bergantian.

'Aduh, kenapa dia ke sini? Bisa ribut ini,' batin Derek panik.

Xian Lie mendongak. Tatapannya berhenti pada figur yang berdiri tak jauh darinya.

“ERIC! AKU MAU BICARA DENGANMU! ERIC!”

Eric menghela napas. Ia mengangguk pada dua petugas keamanan yang menghalangi jalan Xian Lie.

Setelah memberi tatapan tajam pada dua petugas keamanan itu, Xian Lie kemudian melangkah cepat mendekati Eric.

“Eric, apa yang—”

Eric menepis tangan Xian Lie yang tiba-tiba memegangnya. Wanita itu terkejut namun menarik bibirnya untuk membuat lengkungan. Menahan rasa malu dan kesal yang membuncah.

“Apa yang ingin kau bicarakan?”

Suara dalam Eric terdengar dingin da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mardiati Badri
aq lbh empati ke andrew. kehilangan kekasih/suami/istri mungkin akan sembuh seiring waktu berjalan (walau tetap tak lupa). tapi kehilangan anak, percayalah, tak terlupakan. apalagi andrew juga kehilangan ibu calon anaknya
goodnovel comment avatar
Syarilln
kpn Riana bisa hdp bahagia... terlalu banyak luka utk ana...Eric kmn lama amat dtgnya
goodnovel comment avatar
Nur meini
Kasihan Riana, cepatlah datang Eric...... semua ini terjadi karena Xian Lee yg ambisius untuk memiliki mu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status